Tidak Perlu ke Kantor Samsat Lagi, Pajak Ratusan Ribu Kendaraan Bisa Dibayar secara Online

E-Samsat merupakan alternatif layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan pengesahan STNK dengan cara pembayaran melalui 38 ribu jaringan ATM Bank

sambara.puslia.jabarprov.go.id
Aplikasi mobile dari Bapenda Jabar dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses berbagai layanan samsat di Jawa Barat. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pajak ratusan ribu unit kendaraan bermotor di Jawa Barat dibayar melalui e-Samsat atau secara online setiap tahunnya.

Angka pengguna layanan pembayaran pajak online melalui aplikasi Sambara ini pun terus meningkat setiap tahunnya, tanpa harus ke kantor Samsat.

E-Samsat merupakan alternatif layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan pengesahan STNK dengan cara pembayaran melalui 38 ribu jaringan ATM Bank yang telah bekerja sama di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sosialisasi STNK Mati 2 Tahun Datanya Akan Dihapus, Jasa Raharja Ingatkan Warga Sukabumi Bayar Pajak

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, pada 2018 layanan SAMBARA menjangkau 210,824 kendaraan bermotor (KBM) dengan total Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang didapatkan kurang lebih Rp 114 miliar.

Setahun kemudian, jangkauan KBM sebanyak 573,242 unit dengan PKB sebesar Rp 406 miliar.

Tahun 2020 jangkauan KBM sebanyak 655,447 unit dengan PKB sebesar Rp 547 miliar.

Lalu, pada tahun 2021 saat pandemi Covid-19 berada dalam status kedaruratan yang tinggi dan perekonomian melemah, jangkauan KBM tetap meningkat dengan total sebanyak 666,249 unit dengan PKB sebesar Rp 578 miliar.

Tahun ini, di momen masa pemulihan ekonomi, hingga 30 September lalu, layanan Sambara sudah menjangkau lebih dari setengah juta KBM dengan PKB sebesar Rp 510 miliar.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, optimistis pada akhir tahun angka itu tumbuh dan melampaui catatan sebelumnya.

Ia menyatakan bahwa peningkatan penggunaan layanan dengan pendekatan daring menjadi salah satu prioritasnya.

Baca juga: Gara-gara Lakukan Pungli Rp 30 Ribu kepada Soleh Solihun, Petugas Samsat Kehilangan Pekerjaan

“Kami tentu optimistis pemanfaatan Sambara akan terus tumbuh meski saat ini masa pemulihan ekonomi. Ini juga salah satu prioritas dan fokus kami. Karena, pada prinsipnya yang menjadi titik berat adalah bagaimana memberikan kemudahan, kenyamanan bagi wajib pajak seperti yang selalu ditekankan Gubernur Ridwan Kamil,” kata Dedi di Bandung, Kamis (27/10/2022).

Ia mengatakan, dalam beberapa kesempatan rapat dinasnya, ada pembahasan khusus mengenai Sambara ini.

Yang dibicarakan adalah apa yang harus dibenahi dari sisi aplikasi, strategi sosialisasi dan sebagainya.

Kemudahan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor tahunan dengan menggunakan Sambara tersedia melalui berbagai akses pembayaran, baik ATM, M-Banking, Teller maupun pembayaran yang melalui gerai Indomaret atau Alfamart di manapun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved