Langkah Bakesbangpol Jabar Tarik Minat Anak Muda Berpolitik dengan Animatik Award Tuai Pujian

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat menggelar Animatik Award atau lomba video animasi politik se-Indonesia.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Pelaksanaan Animatik Award yang digelar Bakesbangpol Jabar di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat menggelar Animatik Award atau lomba video animasi politik se-Indonesia.

Langkah itu dilakukan untuk menarik minat anak muda dalam berpolitik dan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

Ditjen Politik dan Perintah Unum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, mengatakan, sosialisasi dan edukasi menggunakan lomba animasi ini merupakan inovasi baru.

"Membuat dikpol (pendidikan politik), mencegah hoaks, ujaran kebencian, dan berbagai tema kebanggsaan dengan metodenya menggunakan instrumen animasi," ujar Bahtiar di acara Animatik Award di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2022).

Bahtiar mengatakan, hal tersebut belum pernah ada yang melakukan. Mungkin dalam segmentasi lain sudah sering.

"Animasi untuk instrumen pendidikan politik, ini pertama di Indonesia, yang dilakukan pemerintahan. Kami Kemendagri pun belum pernah," kata Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, ini contoh yang baik dan perlu dilakukan karena generasi sekarang ini beda dengan dulu.

Baca juga: PKS Jawa Barat Pasang 40 Persen Caleg dari Kalangan Milenial untuk Tahun Pemilu 2024

"Pemilih pemula dan generasi mudanya banyak, serta sebagian besar masyarakat kita melek teknologi, hingga menghabiskan waktu di media sosial dan gadget," ucap dia.

Maka ketika inovasinya pakai animasi, dikatakan Bahtiar, ini pas dan nyambung ke sasarannya yang sebagian besar merupakan anak muda.

"Kalau mereka (anak muda) kan malas diceramahin, dikumpulkan di satu tempat, malas mereka. Dia sukanya sesuai kesukaan mereka seperti film, seni olahraga, musik. Ini ada seninya, musiknya ada, lombanya animasi. Saya kira ini metode baru, saya tidak ragu untuk minta kesbangpol lain belajar ke Jabar," katanya.

Kepala Banda Kesbangpol Jawa Barat, Iip Hidayat, mengungkapkan, Jawa Barat memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) paling banyak pada Pemilu 2024.

"DPT 33,7 juta, sehingga kami akan siapkan TPS hampir 201 ribu," kata Iip.

Iip mengatakan, pihaknya ingin sukses sehingga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi. Satu di antaranya dengan kegiatan lomba video animas.

Sebelumnya juga ada lomba video pendek, lomba musik, dan lainnya.

Baca juga: Komisi I DPRD Kota Cirebon dan Polres Cirebon Kota Bahas Kamtibmas hingga Persiapan Pemilu 2024

"Kenapa animasi karena anak-anak generasi Z ini sudah aware dengan IT. Terbukti dengan peserta ini sampai mencapai 477, 33 provinsi ikut," kata Iip.

Menurut Iip, animo generasi muda ikut Animatik Award sangat luar biasa. 

"Kami siapkan temanya pendidikan politik versi mereka dengan menggunakan animasi," tuturnya.

Tadinya, kata Iip, hanya membuka lomba se-Jabar, tapi komunitas-komunitas di Jabar minta terbuka supaya fair.

"Kami menyasar generasi muda karena generasi milenial dan Z itu sangat besar jumlahnya, sampai 63 persen (dari jumlah DPT)," kata dia.

Sasaran tersebut, kata Iip, yang digarapnya dengan menggunakan pendekatan animasi.

"Mereka ini enggak bisa dengan cara-cara lama. Tapi dengan seperti ini, animasi, jadi masuk," tuturnya.

Baca juga: DPD Golkar Jabar Bidik Generasi Z dan Milenial Sebagai Penentu Kemenangan di Pemilu 2024

Iip menjelaskan, lomba tersebut juga dibuka anak SMA yang baru masuk, sebab pada 2024 mereka pasti memiliki hak pilih. 

Hasilnya karya animasi 10 besar akan dipakai KPU untuk sosialisasi bersama Bawaslu, Diskominfo, dan mungkin saja di-share juga ke media-media. 

"Itu kita lakukan, biar hasil ini tidak sia-sia hingga di sini saja, tapi bisa dilihat oleh masyarakat, terutama masyarakat Jabar," ucapnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved