Longsor di Kabupaten Sukabumi
Tiga Korban Tanah Longsor di Sukabumi Dimakamkan, Cerita Ayah Bayu Pasrah Saat Baru Tiba di TKP
Suasana haru mengiringi pemakaman tiga korban tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Suasana haru mengiringi pemakaman tiga korban tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Maman (60) dan Mumu (57) serta cucunya mereka, Bayu (7), meninggal dunia tertimbun longsor di Kampung Cileutik RT 02/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/10/2022) sore.
Mereka dimakamkan di Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Selasa (25/10/2022).
Puluhan orang turut mengantar ketiga korban ke tempat peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum di Kampung Cidaleum, Desa Sukamulya.
Doa dari warga mengiringi korban saat dimakamkan. Selain itu, isak tangis juga datang dari keluarga korban.
Orang tua Bayu, Ujang Dadan, tidak menyangka anaknya akan lebih dulu meninggalkannya.
Baca juga: INNALILLAHI, Tiga Korban Tanah Longsor di Sukabumi Ditemukan, Meninggal Dunia
Dia tak berada di lokasi saat peristiwa terjadi.
"Saya sore itu dapat kabar terjadi longsor tepat di atas rumah neneknya. Langsung saya ke lokasi melihat kondisi tertutup, tidak bisa apa-apa," ucap Ujang kepada Tribunjabar.id.
Dia tak mampu menahan air matanya.
"Saya berharap ada keajaiban anak saya bisa selamat. Namun melihat kondisinya tertutup, saya hanya bisa pasrah," kata Ujang.
Ujang menyebut, bertemu dengan Bayu terakhir kali pada pekan lalu.
Baca juga: Tiga Korban Tanah Longsor Sukabumi Dimakamkan di Desa Lain Besok, Permintaan Keluarga
Bayu memilih tinggal bersama kakek dan neneknya setelah Ujang dan ibunya berpisah.
"Bayu memilih tinggal sama neneknya dan sekolah kelas II SD. Sementara ibunya kerja di luar," tuturnya. (*)