Baru Selesai Dibangun dengan Biaya Rp 70 Juta Rumah di Panjalu Ciamis Porak Poranda Terseret Longsor
Rumah Yayat di kaki Gunung Sawal, Dusun Cibungur, Desa Kertamandala, Panjalu baru enam hari lalu selesai dibangun malah terseret longsor
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Rumah Yayat (33) yang berada di kaki Gunung Sawal Blok Sindangpalay, Dusun Cibungur, RT 05 RW 02, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu baru enam hari lalu selesai dibangun.
Namun rumah yang baru dibangun di lokasi menempel dengan rumah Mang Eno (63), orangtua Yayat, tersebut Senin (24/10) sekitar pukul 16.30 sore porak poranda terseret longsor tebing setinggi 10 meter yang ada di bawahnya.
“Waktu kejadian kemarin itu hujan lebat sedang turun. Dari pagi hujan sampai magrib hujan turun terus menerus,” ujar Kasi Pemerintahan Desa Kertamandala Panjalu, Acep Hermawan kepada Tribunjabar.id, Selasa (25/10).
Selama ini Yayat beserta keluarga tinggal satu rumahnya dengan orangtuanya, Mang Eno.
Kemudian dibangunlah rumah untuk Yayat, di lokasi yang masih nempel berdekatan dengan rumah lama.
Rumah yang direncanakan untuk dihuni Yayat sekeluarga tersebut berada persis di atas tebing setinggi 10 meter dan di bawahnya ada dua petak kolam. Masing-masing kolam milik Mang Eno dan kolam milik Nani.
Baca juga: Rumah Ahman di Maniis Ciamis Nyaris Terseret Longsor, Halaman Belakang Sudah Lenyap
“Rumah tersebut masih kosong, belum diisi. Rumahnya baru selesai dibangun 6 hari lalu, tukang bangunannya juga belum seminggu libur. Rencananya rumah tersebut akan segera dihuni oleh Yayat sekeluarga,” ungkap.
Namun akibat guyuran hujan lebat Senin (24/10) sore, rumah yang baru selesai dibangun tersebut porakporanda runtuh terseret longsor tebing.
Bangunan rumah, kamar mandi, WC yang baru dibangunan dengan menghabiskan uang sekitar Rp 70 juta luluh lantak.
Puing-puing runtuhan rumah tersebut menurut Acep, menimbun dua petak kolam yang berada di bawahnya. Yakni kolam Mang Eno dan kolam milik ibu Nani.
“Kerugian kolam yang tertimbun longsor sekitar Rp 10 juta. Jadi total kerugian materi akibat longsor kemarin sore di Blok Sindangpalay tersebut sekitar Rp 80 juta,” jelas Acep.
Menyusul longsor tebing yang telah memporakporandakan rumah Yayat yang baru dibangun tersebut menurut Acep, Mang Eno sekeluarga (2 KK atau 5 jiwa) Senin (24/10) malam itu juga diungsikan ke rumah kerabatnya yang terdekat termasuk barang-barang berharga diselamatkan.