Kebakaran di Pademangan, Jenazah Adik Kakak Berpelukan, Sang Ibu di Dekat Pintu Keluar

Jenazah ibu dan dua anaknnya ini ditemukan dalam posisi sedang berpelukan di balik puing-puing reruntuhan rumah.

Editor: Ravianto
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Petugas mengevakuasi jenazah ibu dan dua anak korban tewas dalam kebakaran di RT 08 RW 10 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Berikut berita kebakaran di Pademangan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan meninggal, Sabtu (22/10/2022) malam akibat kebakaran di permukiman padat penduduk RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.

Jenazah ibu dan dua anaknnya ini ditemukan dalam posisi sedang berpelukan di balik puing-puing reruntuhan rumah.

Kondisi menyayat hati ini terlihat saat warga dan petugas yang melakukan evakuasi setelah proses pemadaman api selesai.

Petugas membawa jenazah seorang ibu dan dua anaknya yang tewas posisi berpelukan dalam kebakaran di permukiman padat penduduk RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) malam.
Petugas membawa jenazah seorang ibu dan dua anaknya yang tewas posisi berpelukan dalam kebakaran di permukiman padat penduduk RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Tatkala petugas menyisir gang-gang sempit permukiman tersebut, warga melaporkan adanya korban tewas lantaran terjebak di dalam salah satu rumah.

Petugas pun mendatangi rumah tersebut dan mendapati keberadaan tiga korban yang tertimpa puing-puing reruntuhan.

Nahas, ketiga korban tersebut ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh terbakar di balik reruntuhan tersebut.

Ketiga korban ialah seorang ibu Arisulastini (28), yang tewas bersama kedua buah hatinya Aina Natalia Zahran (6) dan Ahmad Fahrizal (11).

Jenazah ketiganya ditemukan berdekatan, dengan posisi Fahrizal sedang memeluk sang adik Aina.

"Kakaknya (ditemukan) dalam posisi memeluk adik kandungnya," kata Ketua RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Herno di lokasi, Sabtu malam.

Herno menduga, pada saat kebakaran terjadi kedua anak-anak itu sedang tertidur dalam rumah.

Sementara sang ibu, yang diduga masih terjaga, berupaya menyelamatkan kedua buah hatinya meskipun sadar api sudah semakin membesar.

"Memang sepertinya lagi tidur itu, ibunya mau melarikan diri, mau keluar menghindari api tadi. Jenazah di depan pintu ditemukannya, sudah tertimpa puing-puing," ucap Herno.

Sementara itu, suami dari Arisulastini selamat lantaran pada saat kejadian sedang berada di luar rumah.

Setelah dievakuasi dari puing-puing reruntuhan, ketiga korban langsung dimasukan ke dalam kantong jenazah untuk dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo guna proses autopsi.

Terpantau suami korban yang ikut dalam perjalanan jenazah ke rumah sakit tak kuasa menahan tangis kepedihan melihat istri dan kedua anaknya terbujur kaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved