Anggota DPRD Jabar Fraksi PAN ini Jelaskan Prosedur Rumah Tinggal yang Masuk Program Rutilahu
Anggota DPRD Jabar Fraksi PAN mengatakan ada prosedur terkait rumah tinggal yang masuk program rutilahu
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Program rumah tinggal layak huni (rutilahu) terus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pengawasan yang ketat dari legislatif yakni dari jajaran DPRD Jabar.
Tak hanya mengawasi, DPRD Jabar melalui Komisi IV juga terus mendorong dan memberikan dukungan kepada Pemprov Jabar untuk semakin masif menggelontorkan anggaran untuk menyasar rumah tinggal masyarakat yang bisa masuk dalam program rutilahu.
Menurut Hasbullah, anggota Komisi IV DPRD Jabar, tahun ini Pemprov Jabar sudah merehab sebanyak 74.000 unit rumah yang masuk dalam program rutilahu.
"Insya Allah pada APBD 2023 akan diakomodir 10.000 rumah lagi. Targetnya memang 100.000 ribu rumah, nanti akan kami siasati melalui perubahan anggaran" kata Hasbullah ketika dihubungi Tribun Jabar belum lama ini.
Hasbullah menyebutkan bahwa masyarakat dan pihak terkait harus paham dengan prosedur rutilahu yang dijalankan Pemprov Jabar.
Hasbullah menjelaskan dari awal bahwa menurut Undang-undang No 23 Tahun 2012, Pemprov Jabar tidak boleh menggelontorkan bantuan langsung ke masyarakat namun harus melalui lembaga terkait.
Di kabupaten, Pemprov berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), sementara di kota lembaga yang digandeng adalah Badang Keswadayaan Masyarakat (BKM).
"Mereka (LPM/BKM) yang bertugas menginput data ke kami dan mengajukan proposal per unit per rumah, nanti (pengajuan) diverifikasi karena kami juga menempatkan pendamping rutilahu di setiap kota kabupaten," ujar Hasbullah.
Legislator dari Fraksi PAN ini melanjutkan bahwa setelah verifikasi, maka akan ditentukan apakah lolos atau tidak untuk masuk dalam program rutilahu yang mana jika lolos maka anggaran akan segera diajukan ke Badan Anggaran.
Sejauh ini, menurut Hasbullah, sudah sebanyak 74.000 rumah masyarakat terjaring program Rutilahu.
Hal ini menurutnya sudah sangat dirasakan masyarakat yang kini bisa mendapatkan rumah tinggal layak huni dan sehat.
"Kami berharap selama Kang Emil ini menjabat (sebagai Gubernur Jabar) bisa merehab sebanyak 100.00 rumah," katanya.