Warga Desa Pamotan Menggelar Doa Bersama Memohon Keselamatan dari Bencana Banjir dan Longsor
"Malam tadi kami gelar doa bersama-sama untuk tafakur kepada Allah SWT. Sekaligus, tahlilan mendoakan jenazah makam yang tergerus longsor"
Penulis: Padna | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dilanda bencana alam banjir dan longsor, warga di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, mengadakan doa bersama.
Diketahui, doa bersama yang dilaksanakan di Aula Desa Pamotan, Kamis (20/10/2022) malam.
Menurut data, akibat hujan deras sebanyak 1.033 KK atau 2706 jiwa yang berada di wilayah Dusun Ciawitali dan Dusun Pamotan Desa Pamotan terdampak banjir dan longsor.

Selain itu, enam rumah warga juga mengalami rusak berat. Termasuk, puluhan jenazah makam di tempat pemakaman umum (TPU) setempat yang tergerus longsor.
Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi menyampaikan, selain masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat Desa setempat doa bersama ini dihadiri juga oleh anggota TNI-Polri.
Baca juga: Hujan Deras Setiap Hari, Kuburan di Desa Pamotan Kalipucang Longsor, Jenazah Sampai Terlihat
"Malam tadi kami gelar doa bersama-sama untuk tafakur kepada Allah SWT. Sekaligus, tahlilan mendoakan jenazah makam yang tergerus longsor," ujar Andi Suwandi, kepada Tribunjabar.id melalui Jumat (21/10/2022) pagi.
Semua bencana yang terjadi di desanya, Ia berharap bisa menjadi hikmah bagi masyarakat khususnya di Desa Pamotan.
Baca juga: Puluhan Makam di TPU Desa Pamotan yang Tergerus Longsor Mulai Dipindah
"Kami ambil hikmahnya. Ya, mudah mudahan kedepan bencananya tidak terlalu parah sehingga tidak banyak warga yang terdampak," ucapnya.
Selain melakukan do'a bersama, pertemuan malam Jumat (20/10/2022) tadi itu untuk mengikat silaturahmi dengan masyarakat. (*)