Hujan Deras Setiap Hari, Kuburan di Desa Pamotan Kalipucang Longsor, Jenazah Sampai Terlihat
"Sebelum dipindahkan, saya harus komunikasi dulu dengan pihak keluarga dan juga MUI,"
Penulis: Padna | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran longsor akibat hujan deras terus menerus. Beberapa kuburan pun terbongkar dan jenazah bermunculan.
Peristiwa tersebut terjadi di RT 1/1 Dusun/Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Dari video yang diterima Tribunjabar.id, setelah terjadi longsor, beberapa jenazah yang terbongkar itu masih terbungkus kain putih terlihat di permukaan tanah.
Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi, mengatakan, longsor di TPU terjadi karena curah hujan cukup tinggi.

Hingga kini, kuburan yang terbongkar akibat longsor belum diperbaiki. Termasuk, jenazah yang kain kafannya kelihatan belum dipindahkan.
"Sebelum dipindahkan, saya harus komunikasi dulu dengan pihak keluarga dan juga MUI," ujar Andi Suwandi saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Rabu (12/10/2022) malam.
Baca juga: Heboh Penemuan Jenazah 4 Orang di Dalam Septic Tank, 1 Orang Lagi Dikubur di Kebun Singkong
Tapi, sampai hari ini belum dilakukan karena kemarin-kemarin mengurus warga yang terkena dampak banjir dan juga longsor. "Mungkin, besok secepatnya kami komunikasi dengan pihak keluarga dan MUI," katanya. (*)