Mobil Tidak Bergerak Saat Lampu Lalu Lintas Hijau di Pertigaan Kamasan, Ternyata Sopirnya Meninggal
"Melihat kondisi korban dari kaca luar mobil, warga melihat korban masih dalam keadaan hidup, namun seperti yang sesak"
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mobil berwarna putih di Pertigaan Kamasan, Banjaran, Kabupaten Bandung, tetap tak melaju meski lampu sudah hijau, Jumat (21/10/2022).
Tentu hal tersebut menjadi perhatian pengendara di belakangnya dan warga di sekitar. Ternyata saat dilihat oleh warga, pengendara tersebut sudah meninggal dunia.
Menurut Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi, mengatakan, kejadian tersebut, diketahui sekitar jam 15.00. "Korban adalah Wawan Kartiwan usia 61 tahun warga Cimahi," ujar Heri, saat dikonfirmasi Tribun Jabar.
Korban mengemudikan mobil warna putih dengan nomor polisi D 1610 SAW.
Baca juga: Jasad Letkol Purnawiran yang Ditemukan Membusuk di Pangandaran, Ada Obat-obatan Jantung di Dekatnya
"Pada saat antre lampu merah lalu lampu setopan menyala hijau, mobil yang dikendarai oleh korban tidak bergerak, sedangkan mobil yang lainnya bergegas maju," kata Heri.
Selanjutnya warga sekitar curiga korban pingsan di dalam mobil, secara bersama - sama warga menghampiri mobil yang dikendarai korban.
Baca juga: Penyakit Jantung Masih Jadi penyakit Mematikan di Dunia, Bisa Dihindari Dengan Olahraga Teratur
"Melihat kondisi korban dari kaca luar mobil, warga melihat korban masih dalam keadaan hidup, namun seperti yang sesak," kata Heri Suryadi.
Hingga warga tersebut, kata Heri, menyaksikan korban seperti meninggal dunia, salah satu warga memecahkan kaca belakang mobil sebelah kanan, untuk memastikan ke adaan korban.
"Ternyata korban telah meninggal dunia, selanjutnya korban dikeluarkan dari mobil dan dibaringkan di toko dekat TKP," kata Heri.
Baca juga: Kena Serangan Jantung, Perwira Polisi Meninggal saat Check In dengan Wanita, Sempat Pingsan
Selanjutnya, kata Heri, mobil didorong oleh warga ke pom bensin, agar tidak menggangu arus lalulintas.
"Adapun penyebab kematian korban tersebut diperkirakan serangan jantung," kata Heri.
Heri mengatakan, korban dibawa ke Puskesmas Nambo dan kini dalam penanganan polisi. "Sementara kasus tersebut, masih dilakukan penyelidikan," ucapnya. (*)