Bocah Ditusuk OTK
Bocah Pulang Ngaji Ditusuk OTK di Cimahi, Begini Respons MUI Jabar: Miris Sekali . . .
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar angkat bicara terkait penusukan terhadap bocah 12 tahun berinisial PS, di Kota Cimahi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar angkat bicara terkait penusukan terhadap bocah 12 tahun berinisial PS, di Kota Cimahi.
Bocah tersebut menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK) saat pulang mengaji di dekat rumahnya, Rabu 19 Oktober 2022.
"Miris sekali, coba bayangkan anak pulang ngaji, ditusuk, dibunuh, sampai hari ini saya belum tahu motifnya apa. Polisi harus segera bertindak," ujar Rafani Achyar, Sekretaris MUI Jabar, saat dihubungi Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, mengaji merupakan kegiatan mulia.
Baca juga: OTK Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi Diburu, Polda Jabar Turun Tangan, Sudah Kantongi Identitasnya
Ia pun tidak menyangka ada orang yang tega membunuh bocah tersebut.
"Saya benar-benar sedih," katanya.
Rafani pun meminta agar pihak kepolisian bergerak cepat mengungkap pelaku kasus tersebut.
"Harus segera bergerak cepat ya, dimintai pertanggungjawabannya," ucapnya.
Sementara itu, polisi mengungkap fakta baru terkait kasus penusukan bocah asal Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, yang ditusuk orang tak dikenal hingga meninggal dunia.
Bocah itu ditemukan tergeletak pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 18.30 WIB di sebuah gang yang tak jauh dari rumahnya sesuai pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di kawasan RT 06, Kelurahan Cibeureum.
Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan sejumlah saksi, tidak ada barang korban yang hilang dalam kasus penusukan bocah tersebut.
"Betul, tidak ada barang korban yang hilang, tapi hingga saat ini anggota Satreskrim Polres Cimahi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (21/10/2022).
Meski dipastikan tidak ada barang korban yang hilang, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan motif di balik aksi penusukan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap bocah yang baru duduk di kelas 6 SD tersebut.
Untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik aksi penusukan itu, kata Hendra, Polres Cimahi sudah membentuk tim gabungan agar kasus ini bisa segera terungkap, apalagi terduga pelakunya terekam CCTV.