Tak Jadi Mogok Produksi, Pengrajin Tahu Tempe di Jabar Naikkan Harga Sekitar Rp 5000 Per Papan

Pembatalan mogok produksi ini dikarenakan harga tahu dan tempe diperkirakan akan terus naik hingga Januari.

Tribun Jabar/ Putri Puspita
perajin tahu Cibuntu yang sedang memproduksi tahu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pengrajin tahu dan tempe di Jawa Barat batal melakukan mogok produksi selama tiga hari kedepan, yaitu 17-19 Oktober 2022.

Aksi mogok ini sebelumnya akan dilakukan karena pedagang tahu dan tempe mengalami kerugian akibat harga kacang kedelai yang terus merangkak naik.

"Iya kita batal mogok produksi dan solusinya kita menaikan harga rata-rata Rp 5.000 per papan," ujar Ketua Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar, M. Zamaludin saat dihubungi wartawan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Harga Kedelai Masih Tinggi, Perajin Tahu Tempe di Cimahi Bakal Menaikkan Harga Jual tapi . . .

Ia mengungkapkan, pembatalan mogok produksi ini dikarenakan harga tahu dan tempe diperkirakan akan terus naik hingga Januari.

Meskipun demikian, Zamaludin mengatakan, produksi tahu dan tempe oleh perajin di Jabar memang masih normal.

"Normal semua, tapi harganya naik mulai tanggal 20 Oktober dan sekarang juga sudah ada yang mulai naik karena merugi terus," ujarnya.

Zamaludin mengatakan, kerugian yang dialami perajin tahu tempe ini cukup besar.

"Kerugian lumayan besar, tergantung banyaknya produksi, ada yang 5 ton sehari. Kalau saya 3-5 kuintal sehari. Kerugian bisa mencapai Rp 200 ribu hingga jutaan," tuturnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini subsidi yang diberikan oleh pemerintah tidak merata karena subsidi tidak langsung ke paguyuban.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan jika tidak perajin tahu tempe akan terus berulang mengalami kerugian dimana tahun ini sudah dua kali demo dan mogok masal.

Baca juga: Harga Kedelai Masih Mahal, Perajin Tahu-Tempe di Cimahi Kemungkinan Bakal Naikkan Harga Jual

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved