Oknum Polisi Coret Mapolres dengan Kata Sarang Pungli dan Sarang Korupsi, Kapolres: Telat Minum Obat
Presiden Joko Widodo mengatakan banyak menerima laporan soal gaya hidup mewah anggota Polri.
TRIBUNJABAR.ID, LUWU - Markas Polres Luwu, Sulawesi Selatan menyita perhatian warga. Penyebabnya adalah tembok Mapolres Luwu dicorat-coret dengan tulisan Sarang Korupsi dan Sarang Pungli.
Coretan Sarang Korupsi dan Sarang Pungli di tembok Mapolres Luwu itu terungkap sehari setelah Presiden Joko Widodo mengumpulkan Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.
Belakangan terungkap siapa yang mencorat-coret dinding Mapolres Luwu tersebut.
Dia ternyata oknum polisi anggota Polres Luwu, Aipda HR.
Hal ini diungkapkan Kapolres Luwu AKBP Arisandi.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan Aipda HR diduga mengalami gangguan jiwa.
Aipda HR pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.
“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis atau kejiwaan,” kata Arisandi melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan Sabtu (15/10/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain di dinding, coretan-coretan yang diduga dilakukan menggunakan cat semprot tersebut juga terdapat pada mobil dinas Polres Luwu.
Baca juga: Terekam CCTV, Imam Masjid di Luwu Meninggal Dianiaya, Pelaku Mengaku Motifnya Tak Terima Ditegur
Pantauan Kompas.com di Mako Polres Luwu, coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba, dan ruangan lainnya.
Arisandi menambahkan, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
Saat sedang menjalani perawatan, kata dia, pelaku sempat mengamuk dan menolak meminum obat.
”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya,” tuturnya.
“Beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik, ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan," ucap Arisandi.
Presiden Joko Widodo soroti gayah hidup mewah Polisi