Terekam CCTV, Imam Masjid di Luwu Meninggal Dianiaya, Pelaku Mengaku Motifnya Tak Terima Ditegur
Pemuda 22 tahun tega menghabisi nyawa imam masjid. Aksi pelaku pun terekam CCTV. Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku lima jam setelah kejadian.
TRIBUNJABAR.ID, LUWU - Pemuda 22 tahun tega menghabisi nyawa imam masjid.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (31/12/2021).
Korban, Yusuf Katubi, merupakan imam Masjid Nurul Ikhwan.
Korban meninggal di tangan AP.
Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Hampir Menabrak, Pemuda Aniaya Imam Masjid hingga Meninggal
Aksi pelaku pun terekam CCTV. Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku lima jam setelah kejadian.
AP ditangkap di rumah saudaranya.
Dilansir dari Tribun-Timur.com, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus ini.
Meskipun beberapa pengakuan telah disampaikan pelaku, termasuk alasan pelaku menghabisi nyawa korban, tetapi pihak kepolisian terus mengembangkan kasus tersebut.
"Semua kemungkinan atau dugaan akan terus kita dalami sampai perkara ini terang benderang," kata Fajar, Minggu (2/1/2022).
Pendalaman juga dilakukan terkait dengan kecurigaan adanya orang lain dibalik pembunuhan ini.
"Semua masih terus kita dalami," paparnya.
Kronologi kejadian
Sebelumnya Fajar menjelaskan bila sebelumnya sekitar pukul 04.45 Wita pihaknya menerima laporan dari warga tentang adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian di Masjid Nurul Ikhwan.
Pihaknya kemudian melakukan olah TKP dan melakukan penyitaan alat bukti berupa rekaman CCTV.
Baca juga: Imam Masjid di Sulut Siram Istri Pakai Air Panas, Ngaku Tak Sengaja, Baru Jujur saat Anak Bersaksi
Kemudian, tak lama pelaku nerhasil ditangkap aparat kepolisiam di Belopa.