INNALILLAHI, Koh Steven yang Jual 2 Rumah dan 7 Mobil untuk Beli APD Medis Telah Meninggal Dunia

Koh Steven Indra Wibowo meninggal dunia pada Jumat (14/10/2022) setelah menjalankan salat Isya.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Steven Indra Wibowo meninggal dunia pada Jumat (14/10/2022) malam. 

Semua uang tersebut dipakai untuk memproduksi 48 ribu pakaian hazmat yang dibagikan secara gratis kepada 4.781 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, 150 ribu masker, di mana 12 ribu di antaranya merupakan masker N95 yang berlapis tujuh dan sisanya masker medis biasa yang tiga lapis.

Saat ditanya alasannya, Koh Steven mengaku hanya ingin mengembalikan harta yang hanya titipan dari Allah SWT.

"Saya memilih mengembalikan (harta) ini dengan cara yang baik. Momennya sekarang lagi bagus, karena cepat atau lambat (harta) itu akan kembali. Apalagi kelak Allah akan minta pertanggungjawaban," ujar Steven saat ditemui Tribun di Cisitu, Kota Bandung, Minggu (17/5/2020).

Dalam perjalanannya membantu pembuatan APD, Koh Steven memilih membuat sendiri hazmat dan belajar cara sanitizing, sterilisasi, dan bagaimana memasukkannya ke dalam bahan.

Lalu ia belajar tentang berbagai jenis UV.

Ada 70 lebih penjahit yang membantu memproduksi ribuan hazmat.

Baca juga: Muslimah Cantik Larissa Chou Jadi Brand Ambassador Busana Muslim dan Ceritakan Kisah Mualaf

Mesin-mesin jahit yang diimpor itu ditaruh di rumah si penjahit agar mudah dikerjakan.

Koh Steven menanggung biaya listrik rumah, termasuk juga membayar puluhan penjahit tersebut.

Selain memproduksi hazmat, ia pun memasang surgical gown untuk 43 ribu pakaian alat pelindung diri (APD) yang belum berstandar WHO.

Ia pun menyumbang 80 ribu liter hand sanitizer, ribuan paket sembako, dan makanan siap saji untuk orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19.

Total paket sembako yang telah dibagikan saat itu mencapai sebanyak 120 ribu paket.

Sedangkan total paket makanan siap santap yang dibagikan gratis ke seluruh Indonesia sebanyak 560 ribu paket.

Baca juga: Viral Awalnya Hubungan Virtual, Perempuan Ini Ketemu Pacar Bule, Sampai Indonesia Jadi Mualaf

Selain itu, Koh Steven juga membuat kedai kopi dengan bayar seikhlasnya benama Kedai Kopi Coger.

Satu hari sebelum meninggal, Koh Steven sempat membuka donasi untuk pembangunan madrasah dan TPA di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Akun Instagram Koh Steven dipenuhi dengan aksi sosial untuk membantu kesejahteraan masyarakat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Koh Steven Pendiri Mualaf Center yang Meninggal setelah Shalat, Donasikan Rp 12 M untuk Covid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved