Tragedi Arema vs Persebaya
Jawaban Rusdi Aremania Probolinggo 10 Hari Tetap di Kanjuruhan, Mau Menemani 3 Rekan yang Meninggal
Rusdi diduga mengalami depresi. Sepuluh hari ia tak mau meninggalkan Kanjuruhan.
Psikolog RSUD Kanjuruhan sempat memeriksa tas milik Rusdi yang dititipkan di Suhartini.
Di dalam tas, petugas menemukan Surat Tanda Tamat belajar Athfal (RA) Probolinggo. Sementara itu Psikolog RSUD Kanjuruhan Hardiono mengatakan Rusdi diduga mengalami ganguan mental usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Ia mengatakan beberapa kali melakukan penedekatan termasuk melalui Aremania, namun Rusdi menolak.
Sub Koordinator Monev dan Pelayanan Medis RSUD Kanjuruhan Lukito Condro mengatakan, Rusdi sedang dicari Dinas Kesehatan Probolinggo.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sejak Selasa (11/10/2022). Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Lawang serta keluarga Rusdi untuk pemeriksaan kejiwaan.
Jika pihak keluarga setuju, maka Rusdi akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang.
"Petugas Rumah Sakit Jiwa Lawang saat ini tengah berkoordinasi dengan keluarga untuk meminta persetujuan pemeriksaan kejiwaan. Setelah mendapat persetujuan nanti akan kami evakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Lawang," ujarnya.
Baca juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Dilarang Dimasukkan ke Ambulans Polri, kata LPSK
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Rusdi, 10 Hari Tak Pulang dari Stadion Kanjuruhan Setelah 3 Rekannya Tewas Saat Kerusuhan, Diduga Depresi".