Anak Muda Tasikmalaya Mampu Ekspor Manggis Khas Puspahiang Tasikmalaya Ribuan Ton, Pak Uu Bangga
Hamdan mampu mengekspor manggis sampai 5000 ton ke Tiongkok sejak 2019. Terakhir, dia mengekspor 200 ton manggis
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siapa bilang anak muda tak mampu untuk sukses? Terbukti, ada anak muda kelahiran 1994 dari Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Hamdan Taufik Fikri, mampu menjadi eksportir milenial di Indonesia.
Pria lulusan S1 Agribisnis Universitas Siliwangi ini berhasil mendirikan CV ANH Fruits Group di Tasikmalaya.
Dia menggarap bidang usaha pertanian modern buah manggis.
Baca juga: Pak Uu Lepas Ekspor Ubi Cilembu Senilai 300 ribu USD ke Hong Kong, Berharap Ekonomi Jabar Makin Maju
Hamdan mampu mengekspor manggis sampai 5000 ton ke Tiongkok sejak 2019.
Terakhir, dia mengekspor 200 ton manggis dalam gerakan tiga kali lipat ekspor yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI.
Wakil Gubernut Jabar sekaligus mantan bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum bahkan secara resmi melepas ekspor berbagai komoditas Jabar ini tempo hari.
Hamdan merasa berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah mengayomi para pelaku usaha ekspor khususnya komoditas manggis yang merupakan produk pertanian khas Puspahiang, Tasikmalaya.
Hamdan berharap peran pemerintah bisa semakin signifikan ke eksportir dalam negeri dan memfasilitasi prosedur ekspor dan memperluas pasar Internasional.
Baginya, kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah akan sangat efektif dalam mengangkat derajat dan kesejahteraan para petani di desa, agar cita-cita Jabar lewat slogan 'tinggal di desa rezeki kota, bisnis mendunia' dapat terwujud.
"Kami mendukung penuh segala upaya dalam merealisasikan hal itu," katanya, Kamis (13/10/2022).
Uu menyampaikan, gerakan peningkatan ekspor pertanian yang digagas Kementan ialah demi menyatukan kekuatan seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian dari hulu ke hilir.
Baca juga: Road to West Java Festival 2023, Pemprov Jabar Latih Pelaku UMKM dan Petani untuk Ekspor Mandiri
Menurutnya, Jabar ini memiliki banyak komoditas pertanian, mulai tanaman pangan sampai tanaman hias.
"Kami sangat bangga melepas ekspor ini dan tentu kami berharap ekspor ini bukan sekedar seremonial. Jadi, Pemprov Jabar akan terus mendukung para petani dan tentunya akan bekerjasama dengan pemerintah pusat," katanya.
Adapun komoditas pertanian yang diekspor antara lain buah manggis, ubi cilembu, teh, kopi, batok kelapa, cocofiber, kopi, cokelat, serta tanaman hias dengan negara tujuan Hongkong, Inggris, Jepang, Malaysia, Swiss, dan Uni Emirat Arab dengan nilai ekonomi mencapai 4000 US Dollar.(*)