Kecelakaan Maut di Sumedang

KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Nyalindung Sumedang, Libatkan 7 Kendaraan, karena Truk Hilang Kendali

Ini kronologi kecelakaan maut di Nyalindung, Sumedang yang melibatkan tujuh kendaraan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Dok Warga
Tabrakan beruntun terjadi di jalur ekstrem Nyalindung, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/10/2022) malam. Kecelakaan mengakibatkan seorang meninggal dunia. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kecelakaan maut terjadi di jalur ekstrem Nyalindung, Sumedang, Selasa (11/10/2022) malam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki mewanti-wanti pengemudi agar senantiasa waspada saat melintasi Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di jalur ekstrem Nyalindung, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang

Ruas jalan di daerah ini menurun tajam dari arah Bandung. Selain menurun juga berkelok.

Sebaliknya, dari Cirebon arah Bandung, jalan ini menanjak dan banyak kendaraan tak kuat menanjak. 

Tadi malam, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 21.50 WIB, tabrakan beruntun terjadi di ruas jalan ini melibatkan 7 kendaraan.  

"Yang paling utama, sebelum berangkat dicek kendaraan yang digunakan baik pengecekan teknis dan kelayakan," kata Kiki kepada TribunJabar.id saat dihubungi Rabu (12/10/2022). 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah konstentrasi penuh ketika berkendara. Sebab, daerah Nyalindung adalah daerah rawan kecelakaan. 

"Soal rabu-rambu lalu lintas, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, khususnya Dinas Perhubungan, untuk melengkapi rambu-rambu yang dinilai kurang," kata Kiki. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalur Ekstrem Nyalindung, Seorang Meninggal Dunia

Polres Sumedang sendiri telah melakukan upaya pencegaham kecelakaan lalu lintas dengan memberikan peringatan-peringatan melalui spanduk. 

"Spanduk imbauan dari sejak Tomo hingga Cimalaka sudah kami pasang," katanya. 

Di luar rambu-rambu dan peringatan bahaya, Kiki menyebut banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) yang kondisinya mati.  

"PJU juga kami pantau masih banyak yang padam," kata Kiki.

Tabrakan beruntun terjadi di jalur ekstrem Nyalindung, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/10/2022) malam.
Tabrakan beruntun terjadi di jalur ekstrem Nyalindung, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/10/2022) malam. (Istimewa)

Kronologi Kecelakaan

AKP Kiki Hartaki mengatakan tabrakan beruntun melibatkan 7 unit kendaraan, dipicu oleh truk tronton yang hilang kendali di turunan Nyalindung arah ke Cirebon.

Kendaraan pemicu tabrakan beruntun tersebut adalah truk tronton Hino bernomor polisi W-9895-UK yang datang dari arah Bandung menuju Cirebon.

"Betul kejadian itu tadi malam pukul 21.50, truk itu menyeruduk kendaraan di depannya," kata Kiki saat dihubungi TribunJabar.id, Rabu (12/10/2022) pagi.

"Pada saat melintas di jalan tersebut menurun, diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, sehingga kendaraan tersebut menabrak belakang kendaraan di depannya," kata Kiki.

Berurutan, kendaraan yang ditabrak adalah Toyota Kijang Grand bernomor polisi Z-1195-CH, lanjut Daihatsu Terios E-1317-LL, truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi G-1409-LJ, truk tronton bernomor polisi K-1840-BK, Mitsubishi elf bernomor polisi E-7792-VB dan Daihatsu Sigra bernomor polisi B-2307-TYS.

"Setelah menabrak enam kendaraan di depannya, truk itu kemudian berhenti di bahu jalan sebelah kiri dari arah Bandung," kata Kiki.

Kiki mengatakan akibat tabrakan itu, ketujuh kendaraan mengalami kerusakan dan ada di antaranya pengemudi yang hilang nyawa.

Korban hilang nyawa saat di rawat di RSUD itu bernama Kasum (65) warga Desa Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

"Satu orang meninggal dunia. Ada pula 3 orang korban luka-luka yang kini dirawat di RSUD Sumedang," kata Kiki.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumedang, Pagi Ini Cerah Berawan, Siang dan Sore Nanti Bakal Basah

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved