Pabrik Basreng di Cikalongwetan KBB Jebol Diterjang Longsor, Enam Pekerja Tertimbun, Satu Meninggal

Enam pekerja pabrik baso goreng (basreng) di Kampung Sukajadi, Desa Wangunjaya, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimbun longsor

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Dok. BPBD KBB
Petugas BPBD KBB memeriksa lokasi tempat enam pekerja pabrik baso goreng (basreng) di Kampung Sukajadi, RT 03/01, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimbun longsor, Minggu. (9/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Enam pekerja pabrik baso goreng (basreng) di Kampung Sukajadi, RT 03/01, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimbun longsor.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, korban bencana longsor yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.40 WIB itu yakni Nur (47), Ende, Iha, Engkos, Lilis, dan Mamah.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, kejadian longsor tersebut bermula saat turun hujan deras, lalu dapur rumah milik Mamat ambruk hingga materialnya menimpa Tembok Penahan Tebing (TPT) dan bangunan pabrik basreng milik Mastia.

"Korban akibat longsor tersebut 6 orang jadi korban, 1 meninggal dunia di lokasi kejadian, 1 dirujuk ke rumah sakit, dan 4 orang lainnya luka ringan dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/10/2022).

Saat kejadian longsor itu, kata Duddy, di dapur pabrik basreng tersebut masih ada sejumlah pekerja, sehingga material tembok yang ambruk langsung menimpa pekerja yang saat itu sedang membungkus basreng.

Baca juga: Hujan Deras Turun Tengah Malam, Longsor Tebing Ancam Jalur Penghubung Ciamis-Pangandaran

"Jadi kejadian ini awalnya dari TPT ambrol yang lokasinya bersebelahan dengan home industri pengolahan makanan dan cukup banyak juga mempekerjakan karyawan," kata Duddy.

Setelah mendapat laporan terkait longsor itu, pihaknya melakukan assesmen, dan berkoordinasi dengan lintas sektoral, Kades Wangunjaya, serta RT/RW untuk mencari solusi untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

"Rencana ke depan akan dibangun TPT di lokasi longsor dan untuk sementara menutup pabrik basreng agar warga tidak memasuki pabrik itu karena dikhawatirkan adanya longsor susulan," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada akan terjadinya bencana alam karena potensi hujan disertai angin kencang masih dimungkinkan terjadi selama sepekan ke depan.

"Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, dan pohon tumbang," ujar Duddy. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved