Hujan Deras Turun Tengah Malam, Longsor Tebing Ancam Jalur Penghubung Ciamis-Pangandaran
Tebing bahu jalan Angsana-Gunung Kelir (penghubung Kabupaten Ciamis-Kabupaten Pangandaran) runtuh saat hujan lebat mengguyur Jumat (7/10/2022) malam.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Tribunjabar.id Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tebing bahu jalan Angsana-Gunung Kelir (penghubung Kabupaten Ciamis-Kabupaten Pangandaran) runtuh saat hujan lebat mengguyur Jumat (7/10/2022) malam pukul 24.00 (Sabtu dini hari).
Tebing bahu jalan yang runtuh tersebut setinggi 10 meter dan panjang 15 meter yang terletak di Dusun Legok Menol RT 23/RW 07, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican.
Runtuhnya tebing bahu jalan tersebut tidak hanya membuat satu garasi milik Encep yang berada di sisi jalan terancam.
Runtuhan tebing bahu jalan tersebut juga menimbun ruas jalan dusun yang ada di bawahnya.
“Runtuhan tebing jalan Angsana–Gunung Kelir tersebut menutup jalan Dusun Legokmenol yang ada di bawahnya,” ujar anggota Tagana wilayah Pamarian, Baehaki Effendi, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (8/10/2022).
Akses jalan dusun di Legok Menol tersebut, katanya, sudah normal kembali sekitar pukul 14.00 Sabtu (8/10) setelah warga bersama Babinsa, Babinmas, aparat desa dan kecamatan, serta petugas UPTD PUPR bergotongroyong menyingkirkan timbunan longsor sejak Sabtu (8/10/2022) pagi.
“Sekarang jalan dusun di Dusun Legok Menol tersebut sudah bisa dilalui kembali,” katanya. (*)