Sempat Terjun ke Rp 13 Ribu/Kg, Harga Ayam Hidup di Ciamis Mulai Naik tapi Masih Jauh dari BEP
Namun pada pekan pertama Oktober ini harga ayam naik kembali ke angka kisaran Rp 15.000-Rp 16.500/kg.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Harga ayam ras pedaging jenis broiler (BR) akhir September lalu sempat jatuh sampai ke titik nadir di kisaran Rp 13.000/kg hidup (live bird).
Namun pada pekan pertama Oktober ini harga ayam naik kembali ke angka kisaran Rp 15.000-Rp 16.500/kg.
“Akhir September memang sempat jatuh sampai ke angka Rp 13.000/kg. Tapi sekarang ada kenaikan. Realisasi harga ayam BR di kandang di Ciamis sejak Selasa (4/10) sampai kemarin sudah di kisaran Rp 15.000-Rp 16.500/kg,” ujar H Kuswara Suwarman, Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) yang juga pengelola peternakan Tanjung Mulya Grup Panumbangan kepada Tribun Jabar, Kamis (6/10) .
Jadi dalam seminggu ini menurut H Kuswara ada kenaikan harga ayam BR di kandang peternak di Ciamis dari Rp 13.000/kg jadi Rp 15.000/kg.
Meski ada kenaikan harga yang cukup signifikan tersebut namun katanya masih jauh dari biaya pokok produksi (BPP/BEP) BR yakni dikisaran Rp 18.000-Rp 20.000/kg.
Jadi dengan tingkat harga Rp 15.000 sampai Rp 16.500 tersebut peternak ayam BR di Ciamis masih merugi.
“Harga di kandang masih jauh di bawah BEP,” katanya.
Walau harga ayam BR di kandang sempat jatuh ke angka Rp 13.000/kg dan kini naik ke angka Rp 15.000/kg, tetapi harga daging ayam potong jenis BR di Pasar Manis Ciamis masih stabil di angka Rp 36.000/kg.
“Harga daging ayam masih stabil di angka Rp 36.000/kg. Bulan lalu memang sempat bertahan di angka Rp 38.000/kg,” ujar Lidya, pedagang daging ayam di Blok C Pasar Manis Ciamis kepada Tribun Kamis (6/10).
Hal serupa juga diungkapkan Iwan, pedagang daging ayam di Blok C Pasar Manis Ciamis.
“Masih bertahan dikisaran angka Rp 36.000-Rp 38.000/kg,” ujar Iwan (andri m dani)
