Kasus Satu Keluarga Dikubur di Septic Tank, Ini Awal Mula Kasus di Way Kanan Lampung Bisa Terungkap
Misteri hilangnya Juwanda, pemuda 26 tahun warga Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan akhirnya terungkap.
TRIBUNJABAR.ID, WAY KANAN - Misteri hilangnya Juwanda, pemuda 26 tahun warga Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan akhirnya terungkap.
Juwanda dilaporkan hilang ke Polsek Negara Batin, Lampung pada 1 Juli 2022. Dalam laporan keluarga pada polisi, Juwanda disebut menghilang sejak 24 Februari 2022.
Pengungkapan kasus menghilangnya Juwanda ini malah membuka kasus pembunuhan lain yang dilakukan pada pelaku yakni kasus sekeluarga dikubur dalam septic tank.
Seperti diketahui, Polres Way Kanan mengamankan 2 pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Adapun 2 tersangka pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way kanan ternyata masih ada hubungan keluarga dengan para korban.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, kedua tersangka insial DW (17 ) dan EW (50) berdomisili di Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.
"Hubungannya kedua pelaku ini anak dan Ayah kandung,” katanya saat ekspose ungkap kasus tindak pembunuhan sekeluarga di Way Kanan, Kamis (6/10/2022).
Sementara mereka berdua masih satu keluarga dengan para korban, sedangkan dengan korban Juwandan, ayah dan anak itu berstatus saudara tiri dan keponakan.
Teddy menerangkan, pada 1 Juli 2022 dilaporkan orang hilang dengan identitas korban Juwanda (26) jenis kelamin laki-laki warga Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Baca juga: Satu Keluarga Dikubur di Septic Tank di Way Kanan, Terungkap Pelakunya Ternyata Ayah dan Anak
Baca juga: Heboh Penemuan Jenazah 4 Orang di Dalam Septic Tank, 1 Orang Lagi Dikubur di Kebun Singkong
Orang tersebut hilang tidak diketahui keberadaannya sejak tanggal 24 februari 2022.
Kemudian Kepala Desa berkoordinasi dengan Polsek Negara batin.
Lalu dilakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke salah satu pelaku.
Atas informasi yang didapat, dugaan petugas benar setelah melakukan interogasi berdasarkan pengakuan pelaku DW.
Ia bersama EW telah mengakui perbuatannya ikut terlibat dalam pembunuhan korban Juwanda.
Adapun pelaku pembunuhan tersebut masih merupakan kakak tiri serta keponakan dari korban Juwanda