Persib Bandung
Gelandang Persib Bandung Marc Klok Syok Mengenai Tragedi Kanjuruhan, Punya Pesan Ini untuk Suporter
Gelandang Persib Bandung Marc Klok buka suara soal tragedi Kanjuruhan dan meminta perubahan secara sistematis hingga pesan untuk suporter.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
"Sepak bola hanya sebuah permainan, kita bisa menang, bisa kalah, kita bisa merayakan (kemenangan), dan bisa menangis. Di situ keindahannya," tutur Marc Klok.
"Saya sedih indahnya semangat sepak bola di sini jadi diterjemahkan menjadi emosi tidak terkontrol dan invasi lapangan," sambungnya.
Baca juga: Persib Bandung Belum Tanggapi Penghentian Liga 1 oleh PSSI dalam Waktu yang Belum Ditentukan
Kemudian Marc Klok juga mengingatkan para suporter untuk bisa bertindak lebih bijak dalam memberikan dukungan.
"Saya mengerti dari perspektif suporter, niatnya memang baik untuk memotivasi para pemain secara langsung dan personal," ujar Marc Klok.
"Tetapi menurut saya ini salah, khususnya aksi yang memancing orang lain untuk melakukan hal yang sama," lanjutnya.
Marc Klok juga ingin semua elemen ketika pertandingan melihat satu sama lain sebagai manusia.
"Kita harus punya pemikiran dan melihat semua yang ada di pertandingan, mulai dari pemain, pelatih, pejabat pertandingan, sampai suporter sebagai manusia," papar Marc Klok.
"Jadi kita bisa benar-benar menghargai satu sama lain. Jadi kita bisa melihat bahwa mereka memiliki keluarga, teman, dan orang-orang tercinta di rumah," sambungnya.
Hal lain yang juga Marc Klok sampaikan adalah terkait emosi tak terkendali dari para suporter.
"Hal kedua adalah tetnang emosi tang tidak terkendali. Fakta mengejutkan bahwa di Indonesia, kerusuha menjadi hal yang sangat biasa. Itu tidak boleh seperti itu. Tidak boleh," tutur Marc Klok.
Klok ingin para suporter juga bercermin tentang bagaimana Timnas Indonesia bisa berhasil karena didukung oleh pemain yang memiliki latar belakang berbeda-beda.
"Melihat kesuksesan timnas akhir-akhir ini harusnya menjadi refleksi bagi kita semua," ujar Marc Klok.
"Dengan perbedaan yang ada di antara para tim baik dari latar belakang, warna kulit, dan peran, kita semua mengenyampingkan itu semua. Kita punya semangat dan tujuan yang sama untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik," lanjutnya.
Terakhir, Marc Klok juga berharap bahwa tragedi Kanjuruhan menjadi insiden terakhir dan tidak akan pernah terulang.
"Saya berharap tragedi kemanusiaan semacam ini tidak akan terulang lagi di masa depan. Sesuatu harus berubah dan harus berubah SEKARANG!," pungkas Marc Klok.
Sementara Persib Bandung sendiri seharusnya menghadapi pertandingan melawan Persija Jakarta di pekan ke-11 Liga 1.
Pertandingan tersebut tertunda mengikuti arahan dari PSSI yang menunda laga dalam kurun waktu yang belum ditentukan.