Longsor di Jalan Utama ke Pantai Karapyak Pangandaran, Wisatawan Harus Melewati Jalan Perkampungan
Wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata Pantai Karapyak Pangandaran, harus melewati jalan perkampungan karena sebagian badan jalan utama
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata Pantai Karapyak Pangandaran, masih harus melewati jalan perkampungan karena sebagian badan jalan utama longsor.
Dimana, jalan perkampungan tersebut merupakan satu akses jalur evakuasi ketika terjadi tsunami.
Pantauan Tribunjabar.id, selain sebagian badan jalan yang longsor, tembok penahan tanah (TPT) di sekitar lokasi tersebut juga ikut ambrol akibat diguyur hujan lebat pada Jum'at (23/9/2022) malam.
Kini, sebagian badan jalan dan TPT di lokasi tersebut sedang diperbaiki oleh salah satu konsultan bangunan di Pangandaran.
Satu pelaksana konsultan di lapangan, Dadan menyampaikan, pihaknya kini sedang melakukan perbaikan sebagian badan jalan yang longsor.
Baca juga: Jalan Menuju Pantai Karapyak Pangandaran Longsor, Mobil Tak Bisa Lewat
"Ini, yang harus diperbaiki panjangnya sekitar 21 meter dengan lebar yang longsor sekitar 15 meter," ujar Dadan saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi longsoran, Kamis (29/9/2022) siang.
Menurutnya, estimasi waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan sebagian badan jalan yang longsor ini yaitu sekitar 25 hari. "Untuk estimasi waktu, sekitar 25 hari sampai finishing," katanya.
Artinya, para wisatawan bisa melalui akses jalan utama menuju objek wisata pantai Karapyak ini, setelah 25 hari ke depan.
Akses jalan menuju objek wisata pantai Karapyak yang harus diperbaikinya, kata Ia, hanya ada satu titik. "Karena, kebetulan untuk kami, cuman satu titik ini aja pak," ucap Dadan. (*)