Persib Bandung
Dokter Tim Persib Bandung Rekomendasikan 3 Pemain Ini Diturunkan Lawan Persija, Sebut Sudah Membaik
Persib Bandung mematangkan persiapan menjelang pertandingan menghadapi Persija. Dokter tim pun merekomendasikan sejumlah pemain yang sudah pulih
Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung terus mematangkan persiapan dalam program latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), menjelang pertandingan menghadapi tantangan Persija Jakarta, akhir pekan ini atau pada Minggu (2/10/2022).
Dalam latihan tersebut, tampak tiga punggawa yang sempat memperkuat Timnas Indonesia melawan Curacao di ajang FIFA Match Day, yaitu Marc Klok, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya telah bergabung dalam persiapan tim.
Khusus untuk Ricky Kambuaya, pemilik nomor punggung 55 itu, dalam latihan kali ini, tampak berlatih secara terpisah didampingi oleh fisioterapis dan dokter tim, karena mengalami masalah pada kondisi kakinya, yang didapatkan saat memperkuat Timnas.
Dengan bergabungnya tiga penggawa Timnas Indonesia itu, hanya Erwin Ramdani dan David Kevin Wato Rumakiek yang tidak hadir, karena alami cedera.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan, terkait kesehatan para pemain saat ini, kondisinya bagus.
Namun terdapat tiga pemain yang tengah berada dalam pengawasan tim medis Persib, yaitu Erwin Ramdani, David Kevin Wato Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.
Baca juga: Pemain Persib Bandung Ini Bisa Jadi Ancaman Serius bagi Persija, Kunci Kemenangan, Sekarang On Fire
"Untuk Ricky, dia memang mengalami cedera pada saat di Timnas, tapi mudah-mudahan bukan cedera yang serius, kita akan lihat kondisinya dalam satu dua hari ini. Mudah-mudahan dia bisa ikut bermain dalam pertandingan Persib versus Persija," ujarnya saat ditemui di Stadion GBLA Kota Bandung, Kamis (29/9/2022).
Rafi pun meluruskan tentang kondisi kesehatan Marc Klok, yang diisukan mengalami tipus, karena tidak ada dalam daftar susunan pemain, saat laga kedua Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9).
Menurutnya, pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 tersebut, mengalami nyeri cukup hebat pada bagian perutnya.
Karena itu, berdasarkan hasil observasi tim medis Timnas Indonesia dan persetujuan pelatih, akhirnya Marc Klok tidak diturunkan pada laga kedua.
"Isu yang muncul kan, katanya Marc Klok tipes dan sakit ini itu, tapi itu enggak benar. Jadi siangnya enggak merasakan ada masalah apa-apa, tapi sudah dekat ke pertandingan, dia merasakan ada nyeri di bagian perut yang cukup hebat," ucapnya.
"Atas dasar kondisi kesehatan Marc Klok, akhirnya tim dokter juga tim pelatih di Timnas sepakat Marc Klok tidak diturunkan dalam pertandingan itu, untuk segera dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti USG, pemeriksaan darah, dan lain-lain, hasilnya Alhamdulillah, semua dalam batas normal," ujarnya Rafi.