Pasca Ambruk, Ratusan Murid SD Sindang Rahayu Tasik Berdesakan Saat Belajar, Satu Kelas Dibagi Dua
Ratusan murid SD Sindang Rahayu, Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya, harus berdesakan belajar akibat sekolah mereka ambruk.Satu ruangan kelas dibagi dua
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Ratusan murid SD Sindang Rahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, harus berdesak-desakkan belajar akibat sekolah mereka ambruk.
Akibat ambruk dan ada yang rusak berat, ruang kelas yang bisa digunakan hanya tiga ruang. Yakni ruang kelas I, II dan III.
Sementara ruang kelas IV, V dan VI sudah tak bisa digunakan lagi karena ambruk dan satu lokal lagi kondisinya rusak berat.
Agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap bisa dilaksanakan, tiga ruang kelas yang masih bisa digunakan terpaksa dibagi dua masing-masing dibagi dua agar bisa digunakan dua kelas.
Akibatnya murid melakukan KBM berdesak-desakan.
"Yang penting tetap bisa belajar. Nanti sebagian akan dipindahkan ke madrasah terdekat," kata Dede Nurjaman, salah seorang guru SD Sindang Rahayu, Selasa (27/9).
Baca juga: Sedang Diperbaiki, Atap Perpustakaan SMAN 1 Palabuhanratu Sukabumi Ambruk, Pekerja Alami Luka
Diberitakan sebelumnya, beberapa ruang kelas SD Sindang Rahayu di Kampung Anggalasan, Desa Kertarajayu, Jatiwaras, Minggu (25/9) dini hari, ambruk menyusul hujan lebat yang terus turun.
Ruang kelas yang ambruk dua lokal serta satu lokal lagi rusak berat dan tak bisa digunakan lagi.
Di Kompleks SD Sindang Rahayu masih ada dua bangunan lagi yang sudah tak bisa digunakan akibat rusak termakan usia.
Yakni ruang kesenian dan olahraga serta WC.
Diawali Suara Gemuruh
Beberapa ruang kelas SD Sindang Rahayu di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk, Minggu (25/9/2022) dini hari.
Musibah terjadi akibat hujan yang terus-menerus mengguyur.
Sementara kondisi bangunan kelas pun sudah mengkhawatirkan.