Gerombolan Bermotor Berknalpot Bising yang Viral Karena Tutup Jalan Underpass Soekarno Diburu Polisi
Gerombolan motor yang viral di sosial media karena menutup jalan Underpass Soekarno alias Underpass Sriwijaya, Kota Cimahi saat ini tengah diburu poli
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Gerombolan motor yang viral di sosial media karena menutup jalan Underpass Soekarno alias Underpass Sriwijaya, Kota Cimahi saat ini tengah diburu polisi.
Seperti diketahui, gerombolan motor tersebut melakukan aksinya pada Sabtu (24/9/2022) malam.
Dalam rekaman video yang beredar, selain menutup jalan, para pemotor itu juga menggeber motor berknalpot bising.
"Laporan sudah kita terima. Saat ini kita tindaklanjuti, kita akan cari (para pelakunya) dan akan kita proses dengan aturan yang ada," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhilla di Mapolres Cimahi, Senin (26/9/2022).
Saat mereka menggeber knalpot bising, dalam video yang beredar juga terlihat terdapat antrean dari pengendara lain yang terjebak oleh aksi dari para gerombolan motor tersebut, sehingga terjadi kemacetan.
Rizka mengatakan, aksi gerombolan motor tersebut itu sudah jelas menimbulkan keresahan dan membahayakan pengendara yang lainnya.
"Jika menemui kejadian serupa masyarakat Kota Cimahi bisa langsung melapor ke Polres Cimahi. Anggota piket kami tersedia 24 jam, silakan langsung melapor," katanya.
Baca juga: Viral Gerombolan Motor Geber Knalpot Bising Tutup Akses Underpass di Kota Cimahi, Ini Kata Polisi
Menurutnya, kejadian seperti itu perlu segera dilakukan pengawasan agar kejadian yang sama tak terjadi lagi karena aksi seperti itu bisa meresahkan masyarakat Kota Cimahi dan Bandung Barat.
"Kita akan antisipasi untuk potensi kejadian serupa yang berikutnya," ucap Rizka.
Seperti diketahui, Underpass Soekarno ini merupakan akses utama kendaraan dari arah Baros, Kabupaten Bandung dan daerah lainnya menuju Cimahi hingga ke Padalarang.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)