Wanita Aniaya Penumpang Angkot

UPDATE Perempuan Ngamuk di Angkot di Sumedang, Penjelasan Polisi soal Status ODGJ

Perempuan itu mengeluarkan pisau saat di dalam angkot kemudian mengibas-kibaskannya yang membuat penumpang panik.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR/KIKI ANDRIANA
Angkot berpolet kuning berpelat kuning D 1924 VQ teronggok di halaman Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. TRIBUNJABAR/KIKI ANDRIANA 

Satu di antaranya yang tengah hamil 6 bulan meninggal dunia.

Satu anak yang dibawa loncat terluka ringan.

"Pokoknya penyelidikan tetap dilaksanakan. Soal hasil observasi kejiwaannya, itu menjadi pertimbangan nanti di persidangan," kata Kapolres.

Dia mengatakan, pelaku tak mengantongi kartu identitas diri.

Namun, informasi yang dihimpun polisi menyebutkan bahwa perempuan itu bernama Rini dan merupakan warga Provinsi Banten.

Diduga ODGJ

Perempuan yang menyerang penumpang angkot di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang dengan pisau, Kamis (22/9/2022) diduga mengalami ganguan jiwa.

Kesaksian bahwa perempuan tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu disampaikan Wisnu Budi Nugraha (42), warga Tanjungsari yang juga saksi mata saat kejadian berlangsung.

"Dia sering terlihat mondar-mandir di sekitar alun-alun Tanjungsari, meminta uang ke pengemudi ojek, dia ODGJ," kata Wisnu Budi Nugraha kepada TribunJabar.id di Puskesmas Tanjungsari.

Dalam video oyang diterima TribunJabar.id, perempuan tersebut berambut panjang dan dicat pirang.

Pakaian yang dikenakannya adalah blouse hitam dengan model belah di bahu.

Perempuan itu mengenakan celana panjang abu dan sedikit lusuh warnanya.

Dia mengenakan sandal model capit warna hitam.

"Dia saat ini telah dibawa ke Polsek Tanjungsari," kata Budi.

Perempuan itu melakukan serangan dengan pisau di dalam angkot.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved