Ini Kisah Sukses Pemilik Shafira, Bertahan Selama 33 Tahun
Dibalik kisah sukses brand busana muslim Shafira dan Zoya ternyata ada sosok perempuan hebat yaitu Feny Mustafa
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Dibalik kesuksesan brand busana muslim Shafira dan Zoya, ada sosok perempuan hebat yaitu Feny Mustafa yang telah membangun usahanya sejak tahun 1989 dan eksis hingga saat ini.
Pengusaha yang lahir di Bandung, 19 Februari 1965 ini mengungkapkan ide untuk memulai usaha busana muslim ini dijalankan secara otodidak.
Pada tahun tersebut, Fenny mengatakan bahawa perempuan yang menggunakan hijab memang jarang ditemukan.
Baca juga: Kisah Sukses Pemuda Asal Riau Kini Menjadi Musisi di Pangandaran, Digaji Pakai Dolar dari Aplikasi
Berbeda halnya dengan sekarang, para perempuan yang menggunakan hijab tampil lebih fashionable dan terlihat anggun.
"Karena dulu itu jarang yang pakai busana muslim dan dianggap kampungan, atau seperti ninja. Saya ingin mereka bisa diterima di masyarakat dan bisa dihargai, " ujar Feny saat ditemui di Hotel Malaka, Jalan Halimun, Sabtu (24/9/2022).
Dalam membangun bisnisnya, Feny pun terbilang nekat karena pasar pengguna pakaian muslim belum terbentuk.
Sehingga bisa dikatakan, Shafira menjadi pelopor pakaian muslim untuk keluarga yang kini telah memiliki 171 store di seluruh Indonesia.
"Saya memulai usaha sejak mahasiswa tingkat tiga dan mulai buka satu toko dengan menyewa di koperasi mahasiswa Bandung," ujarnya.
Menjalani usaha sesuai passion, Feny begitu menikmati proses membangun mimpinya.
Baca juga: Kisah Sukses Petani Buncis Kenya, Hasil Panennya Kini Bisa Dinikmati di Singapura
Ia mengatakan jika ia sangat sibuk pada saat itu hingga harus pintar membagi waktunya. Bahkan disaat teman-temanya mulai mencari pasangan, Feny fokus dengan bisnis yang ia jalani.
"Saking sibuknya, saya harus memilih antara makan, mandi, atau tidur. Saya sangat menjiwai menjadi pengusaha dan menikah di usia 30 tahun," kata dia.
Meskipun saat ini brand pakaian muslim semakin menjamur setiap tahun, tak membuat Feny berhenti melakukan inovasi untuk produknya.
Ia mengungkapkan, menjadi seorang pengusaha ini harus bisa mengusahakan perusahaan yang ingin direncanakan.
"Setiap hari adalah evaluasi, naik dan turun dalam usaha adalah hal yang biasa. Mental pun harus dipersiapkan untuk tetap kuat dan harus positif thinking, " katanya.
Feny pun percaya jika Allah menjanjikan hal yang terbaik ketika ia sudah berusaha secara tenaga, pikiran, dan berdoa.
Baca juga: Kisah Sukses Indra Komara Putra, Keluar dari PT KAI & Pilih Jadi Pelaku UKM
Ia pun mengatakan dalam perjalanan bisnisnya tidak selalu lancar tetapi ada juga hal yang tidak sesuai ekspektasi.
Namun ia berusaha menjalani usahanya secara maksimal dan percaya apa yang diberikan adalah hal terbaik.
"Jadi pengusaha itu membuat saya selalu berharap dan berusaha setiap harinya untuk selalu bisa lebih baik lagi. Saya juga senang bisa membuka lapangan kerja lebih banyak, " katanya.
Perkembangan tren pakaian muslim pun tumbuh pesat hingga saat ini. Feny pun optimis jika Indonesia bisa jadi kiblat fesyen dunia sejak 10 tahun lalu.
Hal ini pun dikatakan Feny sudah terjadi di Malaysia dan Singapura yang melihat jika Indonesia memiliki busana muslim yang keren.