Persib Bandung Masih Sama Rapuhnya dengan 2 Tim Zona Degradasi, Ini yang Perlu Dilakukan Luis Milla

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang laga melawan Persija Jakarta di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Persib Bandung mempunyai nasib yang sama dengan dua tim penghuni zona merah.

Kedua tim zona meraih itu adalah RANS Nusantara FC (peringkat ke-16) dan Barito Putera (peringkat ke-17).

Pasalnya, Persib Bandung, RANS Nusantara FC, dan Barito Putera menjadi tiga tim yang paling rapuh di lini belakangnya.

Gawang ketiga tim ini sudah 20-an kali kebobolan.

Baca juga: Persib Bandung Dapat Keuntungan Ini setelah Robi Darwis Kembali dari Timnas U-20 Indonesia

Perinciannya, Barito Putera sudah 23 kali kebobolan, Persib Bandung 22 kali, dan RANS Nusantara FC 21 kali.

Kondisi tersebut patut menjadi perhatian bagi Persib Bandung.

Pasalnya, di laga terdekat, Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Minggu (2/10/2022).

Jika dibandingkan dengan Persib, tingkat kebobolan klub yang berjulukan Macan Kemayoran itu jauh lebih rendah.

Tercatat baru lima gol yang bersarang di gawang Persija Jakarta.

Persib Bandung kini menduduki urutan kedelapan klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 16 poin.

Adapun Persija Jakarta, yang mengemas 21 poin, menempati posisi keempat.

Baca juga: Dua Pemain Ini Gabung Persib Bandung, Luis Milla Senang Ada Energi Baru Jelang Lawan Persija Jakarta

Puncak klasemen dihuni oleh Madura United dengan torehan 23 poin. 

Jika dibandingkan dengan capaian musim sebelumnya, musim ini Persib Bandung lebih baik secara produktivitas gol.

Pada Liga 1 2021/2022, hingga pekan kesepuluh Persib Bandung baru mengkoleksi 16 gol.

Namun hal itu berbanding terbalik dilihat tingkat kebobolan.

Pada musim lalu, sampai pekan ke-10, Persib hanya kebobolan lima gol.

Kekalahan terbesar Persib Bandung musim ini hingga pekan kesepuluh dialami saat bertandang menghadapi PSM Makassar.

Persib harus pulang dengan kepala tertunduk karena dihajar dengan skor 5-1.

Di situasi yang sama, Persib Bandung menyandang status unbeaten atau tidak terkalahkan hingga pekan kesepuluh, dan kebobolan paling besar hanya saat menghadapi Bali United, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang (18/9/2022), yakni saat Persib dipaksa bermain imbang dengan skor 2-2.

Berdasarkan data di atas, lini belakang Persib menjadi satu hal yang patut dibenahi oleh Luis Milla dan jajaran staf pelatih lainnya sebelum menghadapi Persija Jakarta, di Stadion GBLA Kota Bandung, 2 Oktober mendatang.

Terlebih, penampilan Macan Kemayoran musim ini cukup trengginas dengan mencatatkan enam kemenangan, tiga kali imbang, dan hanya sekali kalah, dan kini berada di peringkat empat klasemen sementara, dengan 21 poin.

Meski secara produktivitas gol tim asuhan Thomas Doll tidak lebih baik dari Persib, yaitu baru mengkoleksi 12 gol, soliditas lini belakang membuat Persija Jakarta menjadi salah satu yang minim kebobolan.

Tercatat hanya lima gol yang bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa sejauh ini.

Mampukah Persib Bandung melanjutkan tren positifnya dengan meraih kemenangan keempat secara beruntun saat hadapi Persija?

Atau justru Persija Jakarta kembali mampu meruntuhkan prestasi unbeaten Persib Bandung seperti yang terjadi pada musim lalu setelah menaklukkan Maung Bandung dengan skor tipis 0-1. (*)