Wanita Aniaya Penumpang Angkot

Korban Serangan Wanita Berpisau di Angkot Tanjungsari Ternyata Sedang Hamil, Loncat Karena Panik

Dua perempuan terluka berat karena menghindari serangan wanita berpisau sesama penumpang angkot di Tanjungsari, salah satunya sedang hamil dan loncat

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR/KIKI ANDRIANA
Angkot D 1924 VQ di halaman Mapolsek Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Dua perempuan terluka berat karena menghindari serangan wanita berpisau sesama penumpang angkot di Tanjungsari, salah satunya sedang hamil dan meloncat karena takut dan panik, Kamis (22/9/2022). 

"Saya melaju pelan dari arah pasar Tanjungsari dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Di sekitar SMAN1 Tanjungsari, perempuan itu mengeluarkan pisau dan membuat penumpang lain panik," ujar Zaenal di Mapolsek Tanjungsari.

"Dua orang penumpang yang satu membawa anak loncat ketika angkot masih melaju. Saya menepikan angkot disambut serangan pisau dari belakang," katanya.

"Saya tangkap tangan perempuan yang menjulur ke arah saya. Pisaunya saya berhasil jatuhkan, kemudian warga berdatangan menangkap perempuan itu," ucap Zaenal.

Dia mengatakan perempuan berpisau itu naik dari sekitar pasar Tanjungsari.

Dia tak pernah melihat perempuan itu sebelumnya sehingga dia menyangka bahwa perempuan itu seperti juga penumpang lain yang usai berbelanja dari pasar.

"Ya dia itu menjinjing kantong keresek, membawa tas. Dipikir enggak akan terjadi hal ini, di tengah laju angkot dia keluarkan pisau," katanya.

Zaenal sendiri mengaku sangat syok dengan kejadian tersebut, meski dia bersyukur tak sedikitpun terkena kibasan pisau perempuan itu.

"Tak luka sedikitpun, alhamdulillah," katanya.

Baca juga: Perempuan yang Menyerang Penumpang Angkot di Sumedang Diduga ODGJ, Sering Minta Uang di Alun-alun

Zaenal menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tanjungsari terkait peristiwa itu. Angkotnya ditahan sementara waktu sebagai barang bukti kejadian.

Menurut pantauan TribunJabar.id, di dalam angkot tersebut masih berserakan sejumlah kantong keresek berisi belanjaan penumpang.

Para penumpang meninggalkan belanjaan mereka karena sangat kaget dengan kejadian yang tak disangka itu.

Balita Jadi Korban

Seorang balita berusia dua tahun bernama Raka menjadi salah satu korban terluka dalam peristiwa serangan di dalam angkot jurusan Tanjungsari-Cicalengka di Tanjungsari, Sumedang, Kamis (22/9/2022).

Raka turut dibawa loncat ketika seorang perempuan ODGJ masuk ke dalam angkot bernomor polisi D 1924 VQ yang ditumpanginya. Dia terbanting dan terluka ringan di kepala.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved