Wanita Aniaya Penumpang Angkot
Korban Serangan Wanita Berpisau di Angkot Tanjungsari Ternyata Sedang Hamil, Loncat Karena Panik
Dua perempuan terluka berat karena menghindari serangan wanita berpisau sesama penumpang angkot di Tanjungsari, salah satunya sedang hamil dan loncat
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dua orang perempuan terluka berat karena menghindari serangan perempuan berpisau sesama penumpang angkot di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kamis (22/9/2022).
Kapolsek Tanjungsari, Kompol Ahmad Nurzaman mengatakan pasca-kejadian tersebut korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang setelah sebelumnya diberi pertolongan pertama di Puskesmas Tanjungsari.
"Korban luka berat adalah dua perempuan, sementara seorang anak terluka lecet saja. Seorang korban sedang hamil 6 bulan," kata Kapolsek kepada TribunJabar.id di Mapolsek Tanjungsari.
Ketiga korban adalah Idar (50), Luna (30), dan Raka (2), ketiganya warga Kampung Cirengganis RT01/02, Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan.
Kapolsek mengatakan, perempuan pelaku itu mengibas-kibaskan pisau di dalam angkot.
Karena panik dan takut, penumpang angkot meloncat dari angkot yang sedang melaju.
Baca juga: Angkot Tempat Perempuan Berpisau di Tanjungsari Sumedang Diamankan di Polsek
"Jadi tidak terjadi penusukan. Perempuan ini mengeluarkan pisau dan membuat takut penumpang lain," kata Kapolsek.
Diberitakan, seorang perempuan di Tanjungsari, Sumedang melakukan serangan kepada penumpang angkot, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Serangan itu menyebabkan dua orang perempuan terluka berat dan seorang anak terluka ringan.
Dua yang terluka berat saat ini sudah ditangani tim medis RSUD Sumedang.
Sopir Diserang dari Belakang
Zaenal Mubarok (30) sopir angkot 05 jurusan Tanjungsari-Cicalengka tampak masih syok.
Dia ingat betul pagi tadi, Kamis (22/9/2022), seorang perempuan penumpang angkotnya hendak menusukkan pisau ke arahnya.