BENARKAH BBM Pertalite Jadi Boros dan Ada Penurunan Kualitas sejak Harganya Naik? Ini Kata Pertamina
Pertamina memberikan penjelasan soal hebohnya isu BBM Pertalite yang menjadi boros dan mengalami penurunan kualitas semenjak harganya naik.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Pertamina memberikan penjelasan soal hebohnya isu BBM (bahan bakar minyak) Pertalite menjadi boros dan mengalami penurunan kualitas semenjak harganya naik.
Baru-baru ini heboh di media sosial tentang warganet yang mengeluhkan soal kualitas BBM Pertalite.
Dimana mereka menyebut bahwa kini BBM Pertalite lebih cepat boros daripada sebelum harganya naik.
Berkaitan dengan hal tersebut, dilansir dari Kompas.com, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan, BBM RON 90 atau Pertalite tidak mengalami perubahan spesifikasi.
Berdasarkan keterangannya standar dan mutu Pertalite yang kini dijual di pasaran sudah sesuai dengan keputusan Direktorat Jedneral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).
Adapun aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
"Produk BBM Pertamina jenis Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan spesifikasi," dikutip dari Kompas.com pada Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Telusuri Dugaan Potongan BLT BBM di Kelurahan Talun Sumedang, Inspektorat Minta Waktu
Heboh di Media Sosial
Sebelumnya heboh di media sosial khususnya Twitter, para warganet yang mengeluhkan kualitas BBM Pertalite.
Melalui akun @Askrlfess, seseorang mengeluhkan bahwa BBM Pertalite kini kian boros.
"Boros banget ga sii ngisi 15k biasanya awet, sekarang boros banget dan cuma dikit," ujar salah seorang warganet.
Para warganet lainnya pun menimpali dengan merasakan hal serupa.
"Gw beli 21 rb cuma cukup 3 harii, biasanya sampe 5 hari," kata @buk********.
"IH VALID BGTTTTT. BIASANYA KALO ISI FULLTANK BISA SAMPE HAMPIR 2 MINGGU, INI SEMINGGU AJA UDAH ABIS," kata @halo*****.
"Boros krn harga naik jd kerasa bgt," kata @rama*****.
"Bener bgt, biasanya isi 50 full, skrng cmn ½ lbh dikit doang," kata @kare*******.
Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite untuk Kendaraan Roda 4
Sebelumnya pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite untuk kendaraan roda 4 mulai diberlakukan.
PT Pertamina (Persero) membatasi pembelian BBM jenis pertalite untuk kendaraan roda 4 hanya boleh 120 liter per hari.
Uji coba pembatasan tersebut dimulai pada bulan ini.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pemberlakuan ini merupakan uji coba sistem dalam upaya membangun infrastruktur digital di Pertamina.
Dia juga menjelaskan, aturan ini belum resmi, dan hanya sementara.
“Itu uji coba sistem, dan dimulai pada September 2022 ini,” kata Irto kepada Kompas.com Senin (19/9/2022).
Irto mengatakan, untuk pembatasan pembelian BBM berdasarkan kriteria kendaraan, masih menunggu rampungnya revisi Perpres 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
“Pembatasan berdasarkan kriteria kendaraan masih menunggu revisi PP 191/2014. Kecuali untuk solar, sudah sesuai dengan Perpres 191/2014,” lanjut dia.
Adapun aturan pembatasan pembelian Solar sudah lebih dulu ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Adapun mekanisme dalam pembatasan uji coba pembatasan pembelian BBM berdasarkan volume ini, adalah pihak SPBU akan mencatat nomor polisi kendaraan, bagi kendaraan yang belum tercatat di MyPertamina.
Sementara itu, bagi kendaraan yang sudah terdaftar di MyPertamina, hanya perlu menunjukkan QR Code saat bertransaksi dan otomatis akan terekam oleh sistem.
Bagi kendaraan yang sudah melebihi batas volume pembelian BBM per hari, maka secara sistem tidak akan dapat mengisi kembali.
"Secara sistem akan di-lock, sehingga pompa tidak bisa mengisi lagi di atas itu," ujar Irto kepada Kompas TV (12/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, uji coba pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite 120 liter per hari ini dilakukan untuk memastikan tak ada lagi pembelian Pertalite melebihi batasan pasca uji coba pembatasan tersebut.
"Yang jelas, tidak ada lagi kendaraan yang mengisi BBM melebihi batasan," ungkap Irto kepada Kontan, Minggu (18/9/2022).