Penjual Es Itu Akui Kelola Akun Bjorka, Ini Awal Mula Dia Berkenalan dengan Hacker Bjorka

Kini, atas perbuatannya, MAH ditetapkan sebagai tersangka setelah bantu Bjorka menyediakan channel Telegram.

Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Suasana rumah MAH Dusun Mawatsari, RT 17/RW 7, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. MAH ditetapkan sebagai tersangka. Dia menjual channer Telegram kepada Bjorka. 

Namun, pemerintah terus menyelidiki permasalahan tersebut.

"Kita terus menyelidik, karena sampai sekarang gambaran-gambaran pelakunya sudah terindentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," ucap Mahfud MD saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

"Gambaran-gambaran siapa dan di mananya kita sudah punya alat untuk melacak," imbuhnya.

Mengenai motif pembobolan data, Mahfud MD menjelaskan soal kemungkinan motif gado-gado atau beragam.

"Motifnya juga gado-gado, motif politik, motif jual beli, dan sebagainya, sehingga ya motif-motif kayak gitu sebenarnya itu tidak terlalu membahayakan," kata Mahfud MD, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Menko Polhukam juga menyebut, peretas Bjorka bukanlah orang yang mempunyai keahlian membobol data sesungguhnya.

"Kalau dari kesimpulan, Bjorka sebenarnya tidak punya kemampuan membobol yang sungguh-sungguh."

"Itu hanya ingin memberi tahu kepada kita menurut persepsi baik kita bahwa kita harus hati-hati kita bisa dibobol dan sebagainya, tetapi sampai saat ini tidak," ungkapnya.

Pemerintah pun akan serius menangani permasalahan pembocoran data ini.

Menko Polhukam mengatakan, apa yang dilakukan Bjorka ini menjadi pengingat pemerintah untuk lebih berhati-hati.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Siti Nurjannah Wulandari, TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti, Kompas.tv)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved