Rudy Gunawan Pergi ke Milan, Tugas Negara, Misi Bawa Pulang Investasi untuk Kabupaten Garut
Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama rombongan melakukan perjalanan ke Milan, Italia, Rabu (14/9/2022).
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama rombongan melakukan perjalanan ke Milan, Italia, Rabu (14/9/2022).
Rudy bersama beberapa kepala dinas berangkat dari Pendopo Kabupaten Garut, sore hari.
Kegiatannya di Kota Milan untuk memamerkan produk kerajinan kulit dalam pameran bergengsi Lineapelle Leather Fair 2022.
"Saya berangkat dalam misi membawa investasi untuk Kabupaten Garut," ujar Rudy kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat.
Keberangkatannya itu juga sebagai implementasi dari Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20) di Danau Toba, Sumatera Utara, beberapa waktu yang lalu.
Rudy menyebut, setelah menggelar pameran, pihaknya akan melakukan beberapa kerja sama di bidang quality control.
Baca juga: SOSOK Thadea Amirah Asal Garut, Wakili Indonesia di Ajang Industri Mode dan Desain Kulit di Italia
Kerja sama tersebut, menurutnya, akan dilakukan selama dua tahun ke depan. Setelah itu pihaknya akan bekerja sama dengan perusahan brand mewah asal Italia, Gucci.
"Saya ke sana itu atas nama Indonesia, tugas negara. Saya berangkat bersama GMP pengusaha kulit di Garut dan kalau memang ada industri yang berkualitas ekspor mempunyai cap Gucci, misalnya, dia mau bangun (investasi) di sini, gitu," ungkapnya.
Dia menjelaskan, produk olahan kulit Kabupaten Garut sudah bertaraf internasional, akan tetapi pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah dalam pengelolaan limbahnya.
Keterlibatannya di dunia international diharapkan ada kerja sama yang intens antara Pemkab Garut dengan Italia yang dikenal sebagai salah satu negara yang identik dengan produk fesyen dari olahan kulit.
Kepala Dinas Perindustrian, Pedagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, mengatakan, target utama kunjungan tersebut adalah adanya peningkatan kualitas kerajinan kulit Kabupaten Garut.
"Sekarang sudah berkualitas, desainnya lebih menarik, sehingga minimal kalau sudah kerja sama dengan sekelas Italia (bisa) meningkatkan kualitas kulit dan ini (meningkatkan) pendapatan para pelaku usaha baik dari hulu sampai ke hilir, Itu intinya," ujarnya.
Baca juga: Gedung Pendopo Garut Berwajah Klasik, Jadi Buruan Warga untuk Selfie, Bakal Jadi Objek Wisata Baru
Tidak hanya kulit, kata dia, pihaknya juga membawa produk unggulan khas Kabupaten Garut, seperti akar wangi.
Setelah kunjungan penting itu, harus ada peran lanjutan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas produk khas Garut, khususnya kerajinan kulit.
"Butuh dukungan dari pemerintah pusat, dari Bappenas, Departemen Koperasi, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, jadi butuh kolaborasi untuk meningkatkan dan mengimplementasikan hasil kunjungan ke Itali gitu ya," ujarnya. (*)