171 Ribu Warga Subang Dapat BLT Kenaikan BBM, Bisa Diambil di 21 Kantor Pos di Subang
Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), sasaranya adalah Penerima Program PKH dan Penerima Program Sembako
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dampak kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak, Pemerintah Pusat memberikan kompensasi berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada 171 Ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Subang.
Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), sasaranya adalah Penerima Program PKH dan Penerima Program Sembako dan disalurkan oleh Kantor Pos yang ada di Kabupaten Subang.
"Pemerintah menyalurkan BLT BBM ini untuk menanggulangi dampak dari kenaikan BBM, dengan sasaran adalah penerima program PKH dan penerima program sembako, dengan total seluruhnya berjumlah 171 ribu," Ujar Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Subang Saeful Anwar, Rabu (14/09/2022).
Sementara itu, Kata Saeful Anwar, yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyaluran BBM sekarang ini yaitu, Kantor Pos seperti Kantor Pos Cabang dan kantor pos unit yang ada di Kabupaten Subang.
"Ada 21 unit kantor pos di Kabupaten Subang, yang menyalurkan bantuan sosial dampak kenaikan BBM dengan besaran Rp150.000 perbulan dibayarkan selama September sampai Desember," katanya
Dikatakan Saeful Anwar, untuk sekarang tahap pertama itu,program BLT BBM di tambah dengan bantuan sembako bulan september jadi yang sekarang diterima oleh masyarakat nilainya Rp 500.000." Jelas Saeful.
Saeful Anwar berharap, penyaluruan BLT BBM ini bisa tetap sasaran, karena kenaikan BBM ini sangat dirasakan dampaknya oleh semua pihak tak hanya orang yang tak mampu, orang mampu pun sangat merasakan dampak kenaikan BBM ini.
"Penyaluran BLT BBM ini, bisa telat sasaran dan uang BLT ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kebutuhan hidup sehari-sehari," ucapnya(*)