Perisb Bandung
Kisah Bobotoh yang Nonton Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Dijamu hingga Kecelakaan Kereta Api
Pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada hari Minggu, 11 September 2022 lalu, membuat bobotoh terkesan
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
"Di sepanjang jalan selain dikawal kepolisian, ada juga Aremania yang menyambut dengan baik, mereka sambil bernyanyi menyambut kedatangan bobotoh, jadi merasa sudah keluarga gitu," katanya.
Di dalam stadion dirinya menjelaskan bahwa bobotoh berada di antara rombongan Aremania dengan hanya berbataskan pagar besi dan kepolisian.
"Waktu itu bobotoh ada diantara Aremania, tapi beda tidak menyampur, diapit gitu kita, pembatasnya cuma pager besi sama kepolisian yang berjaga sih," ungkapnya
Hafid mengatakan, suasana di dalam stadion saat pertandingan Persib Bandung dimulai sangat nyaman dan asik.
"Di sana kita seperti biasa nyanyi-nyanyi membela tim masing-masing, saling bales nyanyian, waktu Persib kebobolan sepertinya balas mereka mengejek kita, dan kita imbang kita bales lagi ejekan, jadi seperti support lainnya, ga ada yang aneh-aneh," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa dirinya sangat kagum kepada Aremania yang telah menghargai usaha bobotoh dan pemain Persib saat itu.
"Walaupun kemarin kita menang, mereka tetap saja tidak emosi, malah kita disambut dan mereka mengucapkan terimakasih, tidak ada yang ngehina kami disana, malah mereka semua bertepuk tangan memberikan selamat kepada Persib," jelasnya.
Di samping itu, Hafid membenarkan kejadian bobotoh yang sempat tertahan di dalam Stadion Kanjuruhan oleh Aremania setelah selesai pertandingan.
Namun dirinya menegaskan bahwa tertahannya bobotoh bukan karena Aremania yang mengamuk kepada mereka, melainkan Aremania menuntut manajemen Arema untuk memperbaiki kinerjanya.
"Memang benar kita sempat tertahan, kurang lebih ada satu jam kita di dalam stadion, tapi Aremania bukan marah ke bobotoh tapi ke pihak manajemen mereka, setelah mereka beres demo kita masih disambut hangat oleh Aremania, bahkan kita sempat foto-foto bareng, dan itu semua aman ga ada yang aneh-aneh," jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga membenarkan kejadian rombongan bobotoh yang dikejar oleh oknum Aremania sampai melempar batu dan sempat viral di media sosial.
"Iya itu juga benar, kebetulan saya berada di tempat kejadian, temen saya itu yang merekamnya, tapi yang mengejar sampai ngelempar itu, mereka semua anak kecil, bukan Aremania yang di stadion," ujar Hafid.
Hafid mengungkapkan, dirinya dan bobotoh lain sangat terkesan oleh penyambutan dari petugas kepolisian dan Aremania disana.
"Saya yang paling terkesan ya itu, disambut baik oleh kepolisian, disambut juga dengan meriah oleh Aremania dan itu kami terharu dan paling kena ke hati, luar biasa penjamuannya, beda banget sama ekspetasi kami selama ini," jelasnya.
Walaupun begitu, dirinya juga menjelaskan terdapat kejadian yang tidak terduga saat pulang ke Bandung.