Dampak Banjir Bandang, Sejumlah Warga di Pangandaran Alami Kerugian, Ada yang Sampai Rp 50 Juta

Dampak banjir bandang yang disebabkan air sungai meluap, sejumlah warga di Pangandaran mengalami kerugian yang cukup besar.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
saat satu warga bersih-bersih seusai terjadi banjir bandang disebabkan air sungai meluap pada Minggu (11/9/2022) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dampak banjir bandang yang disebabkan air sungai meluap pada Minggu (11/9/2022), sejumlah warga di Pangandaran mengalami kerugian yang cukup besar.

Satu diantaranya, Sartono (57) warga di Dusun Cibereum RT 1/9 Desa/Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Atas kejadian banjir bandang yang telah terjadi, bangunan semi permanen dan benteng pagar miliknya mengalami rusak berat.

Baca juga: Cerita Siswi Korban Banjir Bandang di Pangandaran, Terjebak di Mess, Selamat Berkat Dinding Didobrak

"Kerugian mungkin sekitar Rp 50 juta, bersih-bersih juga sampai dua hari sekarang belum selesai," ujar Sartono kepada Tribunjabar.id disela sela aktivitasnya membereskan rumah miliknya yang terkena banjir, Selasa (13/9/2022) pagi.

Menurutnya, sekarang masih beres-beres karena memang ketinggian banjir di dalam rumah juga ada sekitar 70 centimeter.

"Dan ada juga yang mencapai 1 meter, seperti yang telah terjadi di rumah Saya," katanya.

Kepala Dusun Cibereum, Anan Rosidin menyampaikan, bahwa penanganan seusai dilanda banjir baru ditangani oleh warga.

"Sementara ini, baru aktivitas warga melaksanakan bersih-bersih membantu orang yang rumah dan warungnya berantakan," ujarnya.

Dan sementara ini, kata Ia, dari pihak Pemerintah setempat belum ada bantuan apa-apa terhadap masyarakat terdampak.

"Ya, mudah-mudahan kedepannya nanti ada bantuan bagi masyarakat yang merasa dirugikan dari bencana seperti ini," ucap Anan.

Menurutnya, yang terkena dampak akibat banjir bandang di wilayahnya ada sekitar 31 rumah milik warga.

Baca juga: Cerita Warga Korban Banjir Bandang di Tasik, Tak Sempat Selamatkan harta Benda, Air Cepat Meninggi

"Yang parah, ada sekitar 9 rumah. Karena kan, ada seperti yang punya kopi dan padi itu terendam. Terus, orang yang punya kayu mebeler untuk buat meja itu hanyut terbawa banjir dan warung serta rumah itu berantakan habis terbawa arus air," kata Ia. *

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved