Ayah yang Tenggelam usai Selamatkan Anaknya di Pantai Citepus Belum Ditemukan, Basarnas Terus Cari
PNS bernama Deden Dudi Iskandar (43) itu hilang saat berusaha menyelamatkan kedua anaknya yang nyaris terseret ombak.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Deden Dudi Iskandar (43) yang tenggelam di laut Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih belum ditemukan.
Hari ini, Senin (12/9/2022) merupakan hari ketiga pencarian korban.
Dantim Basarnas Sukabumi, I Made Adhika mengatakan, hari ini pencarian diperluas dengan membagi dua tim atau SRU.
"Pencarian hari ketiga korban atasnama Deden (43), untuk hari ini rencana operasi pencarian dibagi 2 SRU, SRU pertama menggunakan rubber boat sejauh 4 NM, SRU dua yaitu visual darat sejauh 7 KM dari lokasi kejadian, untuk daerah perluasan kita perluas pencariannya," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (12/9/2022).
Made mengatakan, cuaca ekstrem menjadi kendala saat melakukan pencarian korban.
Menurutnya, jika belum ada tanda-tanda ditemukan, pencarian akan dilakukan selama 7 hari.
"Untuk kendala setelah kami alami itu cuaca ekstrem dan berubah, selanjutnya itu gelombang yang cukup besar. Untuk pencarian kami hari ini pencarian hari ketiga, kita upayakan sampai 7 hari jika memang belum ada tanda-tanda penemuan," jelasnya.
Coba Selamatkan Anaknya
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hilang di laut Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 11.50 WIB, Sabtu (10/9/2022).
PNS bernama Deden Dudi Iskandar (43) itu hilang saat berusaha menyelamatkan kedua anaknya yang nyaris terseret ombak.
"Akan tetapi korban malah tergulung ombak yang besar yang menyebabkan mengilang," ujar Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar saat dikonfirmasi awak media.
Tenda mengatakan, kedua anak korban berhasil diselamatkan oleh anggota life guard atau Balawista yang jaga di pantai Istiqomah.
Sedangkan, korban sampai saat ini masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian.
"Korban atas nama Deden Dudi Iskandar sampai saat ini belum ditemukan dan tim SAR gabungan masih melaksanakan pencarian," jelasnya.(M Rizal Jalaludin)
