Hari Keenam Pemandu Wisata Hilang di Sungai Green Canyon Pangandaran, Tak Ada Pencarian Karena Ini
Diduga Abdul Rohman hilang di hulu Sungai Green Canyon, Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN- Air di hulu sungai Green Canyon meluap, tim SAR Gabungan Pangandaran tak bisa melanjutkan pencarian korban tenggelam pada hari keenam.
Diberitakan sebelumnya, korban hilang itu adalah pemandu wisata bernama Abdul Rohman (38).
Ia dinyatakan hilang ketika memandu rombongan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diduga Abdul Rohman hilang di hulu Sungai Green Canyon, Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Edwin, Korpos SAR Pangandaran mengatakan, pada Minggu (11/9/2022), SAR sedang melakukan asesmen pencarian.
Baca juga: Pemandu Wisata Tenggelam saat Memandu, Spot Wisata Desa di Pangandaran Ini Ditutup Sementara
"Hari ini, kami melakukan asesmen dahulu karena semalam turun hujan deras. Karena hujan deras, kondisi debit air sungai meningkat dan meluap," ujar Edwin saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (11/9/2022) sore.
Menurutnya, akibat hujan deras, debit air sungai berbeda jauh dengan hari-hari sebelumnya.
"Penyelaman kemarin kan saat air sungai masih stabil, tapi sekarang debit airnya tinggi. Sungai meluap dan arusnya juga deras," kata Edwin.
Ia berharap, pada hari berikut aliran Sungai Green Canyon kembali normal sehingga tim SAR bisa melanjutkan pencarian pemandu wisata yang hilang itu.
"Kami ingin korban secepatnya ditemukan dan dievakuasi. Mudah-mudahan besok cuaca juga bisa bersahabat," ucapnya.