Akibat Hujan Deras Dua Jam, Dua Desa di Rongga Bandung Barat Diterjang Longsor, Belasan Rumah Rusak

Sebanyak 15 rumah yang berada dua desa di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat rusak akibat diterjang longsor setelah dua jam diguyur hujan deras

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Dok. BPBD KBB
Salah satu dari 15 rumah yang berada dua desa di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat rusak akibat diterjang longsor setelah dua jam diguyur hujan deras, Selasa (6/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sebanyak 15 rumah yang berada dua desa di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak akibat diterjang longsor, Selasa (6/9/2022) malam.

Longsor itu terjadi di 4 kampung, dua desa yang meliputi Kampung Cipiring RT 01 RW 12, Kampung Citiis 02 RW 11 Desa Cicadas dan Kampung Nenggel RW 15, Cangkuang RW 10 Desa Bojongsalam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, berdasarkan hasil asessment ada 15 rumah yang terdampak bencana longsor tebing tersebut.

"Dampak dari longsor itu mengakibatkan 5 rumah terancam longsor, 10 rumah terdampak material longsor dan akses jalan Kampung Cipiring, Desa Cicadas terputus," ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).

Duddy mengatakan, longsor yang menerjang dua desa itu terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, kemudian material longsor menerjang ke permukiman warga.

Baca juga: Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawan dan Puluhan Rumah di Cianjur, Warga Menderita Gatal-gatal

"Jadi tanah longsor di wilayah tersebut bergerak dan langsung menghantam permukiman warga. Longsor itu diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas yang tinggi yang mengguyur selama dua jam tadi malam di wilayah itu," kata Duddy.

Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meskipun material longsor menyebabkan menerjang rumah warga.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerusakan rumah dan 5 rumah terancam (longsor susulan)," ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau agar warga lebih waspada karena berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang kemungkinan masih terjadi.

Baca juga: Air Sungai Meluap karena Hujan Deras, Satu Kampung di Pangandaran Terendam Banjir

"Kami imbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat hujan dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu cukup lama," ujar Duddy.
(*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved