UPDATE Berita Subang, Korban Tenggelam Tragedi di Warung Remang-remang Ditemukan Tewas di Sungai
Dikabarkan hilang di Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur, Asep Basar, Warga Binong, Subang ditemukan tewas setelah lari dari warung remang-remang
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur, Asep Basar (33) Warga Dusun Karangjaya 02 Desa Karangsari Kecamatan Binong, Subang ditemukan tak bernyawa, setelah dikabarkan hilang tenggelam selama lebih dari 24 jam.
Berdasarkan Informasi dari Danton Rescue Damkar Subang , Aef Saefudin mengatakan pencarian korban tenggelam di Pagaden dimulai pukul 07.00 WIB dan langsung membuahkan hasil.
"Sekitar pukul 08.00 Wib, Korban Asep Basar(33) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 6 kilometer dari titik tenggelam,"ujar Aef Saefudin, Selasa(6/9/2022)
Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas.
"Setelah ditemukan, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi jenazah Asep ke Puskesmas untuk selanjutnya dibawa ke pihak keluarganya"katanya
Peristiwa tenggelamnya Asep Basar berawal dari keributan antara korban bersama rekan-rekannya dengan pemilik Warung remang-remang di Kawasan Situ Baeud, Desa Pagaden, Kecamatan Pagaden, Subang.
Belum diketahui jelas penyebab cekcok tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga sekitar, Asep dan rekan-rekannya menikmati minuman di sana, namun tak bisa membayar lunas hingga akhirnya cekcok dengan pemilik warung remang-remang.
Namun setelah ada keributan dengan pemilik warung remang-remang, Asep Basar langsung lari dan dikejar oleh pemilik warung.
Setelah dikejar, karena ketakutan, korban Asep Basar langsung nekad menceburkan diri ke Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur, hingga tidak diketahui rimbanya.
Pihak Kepolisian bersama Tim Sar gabungan dari BPBD Subang, Tagana Subang, Pemadam Kebakaran Subang, Scout Rescue Pamanukan, MAP Social Humannity melakukan pencarian menggunakan tiga perahu karet, namun hingga sore kemarin tidak membuahkan hasil apapun.
Pencarian dilanjutkan pada Selasa (6/9/2022) pagi dan langsung membuahkan hasil. (*)