Pelaku Rajapati Purnawirawan TNI di Lembang Diteriaki Warga dan Rekan Korban, Jalani Rekonstruksi

Rekonstruksi digelar polisi terkait pembunuhan purnawirawan TNI di Lembang.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pelaku saat rekonstruksi di Jalan Adiwarta, RT 01/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku berinisial HH (30) terhadap Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin (63) di Jalan Adiwarta, RT 01/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/9/2022).

Selama rekonstruksi tersebut ratusan polisi melakukan penjagaan ketat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau di depan ruko milik pelaku.

Ini karena sejumlah warga dan Purnawirawan TNI berbondong-bondong ingin melihat adegan rajapati yang diperagakan oleh tersangka.

Bahkan sejumlah warga dan purnawirawan TNI ada yang sempat emosi dan meneriaki pelaku saat diturunkan polisi dari mobil tahanan Ditreskrimum Polda Jabar.

"Total ada 27 adegan yang diperagakan (pelaku)," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat ditemui sesuai rekonstruksi di lokasi kejadian, Senin (5/9/2022).

Pelaksanaan rekonstruksi yang diperagakan oleh pelaku selama kurang lebih 3,5 jam itu dimulai dari rumah pelaku.

Kemudian pelaku memperagakan penusukan di luar rumah tepatnya ketika korban sedang berada di balik kemudi mobil pikap.

Ibrahim mengatakan, rekonstruksi tersebut dilaksanakan secara transparan, terbuka, profesional dan normatif sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Sehingga kami betul-betul melaksanakan penyidikan ini sangat objektif. Ini (rekonstruksi) disaksikan beberapa saksi termasuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), dan lawyer," katanya.

Akhirnya, kata Ibrahim, dengan pelaksanaan rekonstruksi tersebut bisa dilihat secara keseluruhan bahwa kasus pembunuhan yang diperagakan oleh pelaku, bisa berjalan sesuai dengan rangkaian kejadian yang sebenarnya.

"Secara keseluruhan rangkaian ini bisa dilihat berjalan betul-betul sesuai rangkaian kejadian yang sebenarnya," ucap Ibrahim Tompo.

Baca juga: Pembunuh Purnawirawan TNI di Lembang Masih Diperiksa, Didalami Apabila Ada Indikasi Motif Lain

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved