Kantor DPW PPP Jabar Didemo Massa Buntut Ucapan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa
Kantor DPW PPP Jabar didemo massa menamakan diri Aliansi Rakyat dan Santri Jabar Pencinta Kiai dan Forum Santri Jabar Bersatu Bela Kiai.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kantor DPW PPP Jabar didemo massa menamakan diri Aliansi Rakyat dan Santri Jabar Pencinta Kiai dan Forum Santri Jabar Bersatu Bela Kiai.
Forum santri Jabar ini datang untuk meminta Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa untuk mundur sebagai ketua umum PPP.
"Ya kami minta dia (Suharso) mundur karena memang telah menghina kiai. Jelas kami merasa yang dilakukan Suharso itu telah menghina martabat kiai dengan menyebut 'amplop kiai'," kata Koordinator Forum Santri Jabar Bersatu Bela Kiai, Muhamad Ari, Sabtu (3/9/2022) di Jalan Pelajar Pejuang.
Massa aksi yang datang ke DPW PPP Jabar mulai berdatangan pukul 14.30 WIB. Dia menegaskan bila Suharso Monoarfa tak kunjung mundur, maka mereka mengajak seluruh masyarakat untuk tak mencoblos atau memilih PPP di pemilu 2024.
Baca juga: Baru Saja Harga BBM Naik, Penjual Kopi Keliling di Bandung Langsung Naikkan Harga, Kini Rp 4 Ribu
"Kami akan meminta majelis partai ambil langkah ekstrem dengan meminta dewan majelis agar Suharso Monoarfa diberhentikan secara tak hormat. Intinya, turunkan Suharso dan minta dia memohon maaf kepada kiai di seluruh Indonesia ini. Kami juga ingin pak Presiden Joko Widodo berhentikan dia sebagai menteri di kabinetnya," ujarnya.
Ketum PPP dilaporkan kader yang tergabung dalam tim advokat penyelamatan PPP karena diduga menghina kiai dalam pembekalan yang disampaikannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi pemicu pelaporan.
Profil Suharso Monoarfa
Suharso memiliki nama lengkap Dr (HC) Ir H Suharsp Monoarfa yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 31 Oktober 1954. Saat ini, Suharso menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional di kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf.
Selain itu, Suharso merupakan seorang pengusaha dan politikus. Dia ketika lulus SMA, pergi ke Bandung untuk belajar di Akademi Geologi dan Pertambangan, dan berlanjut ke Fakultas Planologi ITB, Bandung hingga bekerja di Bandung.(*)