Soal Kebocoran 1,3 Miliar Data Pribadi, Begini Tanggapan Menkominfo Johnny G Plate

Sebelumnya dilaporkan kembali ada kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia dan dijual di dunia maya.

Dokumentasi BNPB via Tribunnews
ILUSTRASI- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Ia membantah adanya kebocoran 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia yang berasal dari Kominfo. 

Data registrasi kartu SIM itu dijual seharga Rp 742 juta. Untuk meyakinkan calon pembeli bahwa data yang dijualnya itu asli, sang penjual juga membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti kasus kebocoran data 1,3 miliar nomor telepon seluler di Indonesia dan diduga dijual di sebuah forum online Breached Forums.

“Walaupun Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi belum selesai, tapi kebocoran data ini harus diproses secara hokum,” kata Hasanuddin.

Politikus senior PDI Perjuangan ini mengungkap ada sekian ratus juta pemilik data atau subjek data yang sudah tentu merasa dirugikan. Dia menegaskan, sumber kebocoran data ini harus diungkap dan ditelusuri.

“Kalau sumber kebocorannya berasal dari oknum Kominfo, oknum tersebut wajib dimintai pertanggungjawaban,” ujar Hasanuddin.(Tribun Network/dod/mam/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1,3 Miliar Data Kartu SIM Dilaporkan Dijual Rp 742 Juta, Berikut Pernyataan Menkominfo

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved