Mantan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev Wafat Tadi Malam, Akan Dimakamkan di Samping Raisa
Mikhail Gorbachev merupakan presiden terakhir Uni Soviet sebelum pecah menjadi Rusia dan beberapa negara lain.
TRIBUNJABAR.ID, MOSCOW - Mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev wafat Selasa (30/8/2022) malam waktu Rusia atau Rabu pagi waktu Indonesia.
Mikhail Gorbachev merupakan presiden terakhir Uni Soviet sebelum pecah menjadi Rusia dan beberapa negara lain.
Mikhail Gorbachev menjabat sebagai Presiden Uni Soviet pada 1985 hingga 1991.
Dilaporkan kantor berita Tass, Mikhail Gorbachev akan dimakamkan di Pemakaman Novodevichy Moskow di sebelah istrinya Raisa, yang meninggal pada 1999.
Para pemimpin dunia mengucapkan belasungkawa atas kematian Mikhail Gorbachev, mantan pemimpin Uni Soviet yang berperan mempercepat berakhirnya Perang Dingin.
Mikhail Gorbachev meninggal dunia pada Selasa (30/8/2022) malam karena penyakitnya.
Dilansir The Guardian, Presiden Joe Biden memberi penghormatan kepada Mikhail Gorbachev dengan mengatakan bahwa dia adalah orang dengan "visi yang luar biasa".
Biden juga menyebut Mikhail Gorbachev sangat dihormati karena memimpin negaranya di jalan menuju reformasi.
"Ini adalah tindakan seorang pemimpin yang langka - seseorang dengan imajinasi untuk melihat bahwa masa depan yang berbeda mungkin terjadi dan keberanian untuk mempertaruhkan seluruh kariernya untuk mencapainya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
"Hasilnya adalah dunia yang lebih aman dan kebebasan yang lebih besar bagi jutaan orang."
António Guterres, sekretaris jenderal PBB, mengatakan Gorbachev adalah "negarawan unik yang mengubah arah sejarah".
"Dunia telah kehilangan pemimpin global yang menjulang tinggi, multilateralis yang berkomitmen, dan pendukung perdamaian yang tak kenal lelah."
"Saya sangat sedih dengan kepergiannya," cuitnya.
PM Inggris Boris Johnson, mengatakan dia selalu mengagumi keberanian dan integritas yang Gorbachev tunjukkan dalam membawa perang dingin ke penyelesaian yang damai.
Presiden Komisi Eropa mengatakan peninggalan Gorbachev adalah "yang tidak akan kami lupakan."