Kecelakaan Maut di Bekasi

Kenyataan Pahit Istri Penjual Otak-otak Korban Truk Tabrak Halte, Tahunya Suami Jualan Keliling

salah satu korban meninggal dari orang dewasa adalah Timo, seorang penjual otak-otak keliling yang di hari nahas itu dia mangkal di halte

Editor: Ravianto
Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Fitri, putri Timo, saat menunggu pemulasaran jenazah ayahnya di RSUD Bekasi. Timo merupakan penjual otak-otak keliling yang menjadi korban tewas truk trailer tabrak halte di depan SDN II Kota Baru, Kranji, Bekasi Barat, Rabu (31/8/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Insiden kecelakaan maut di Bekasi truk trailer menabrak tiang BTS di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8) sekitar pukul 10:00 WIB sudah memakan 11 korban tewas.

7 dari 11 korban meninggal kecelakaan maut di Kranji itu adalah anak sekolah.

Sementara salah satu korban meninggal dari orang dewasa adalah Timo, seorang penjual otak-otak keliling yang di hari nahas itu dia mangkal di halte yang ditabrak truk trailer.

"Yang meninggal bapak saya, waktu itu lagi jualan otak-otak di depan sekolah," kata Fitri (18), anak tiri Timo saat ditemui di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi.

Ibu histeris

Fitri mengungkapkan, dia mendengar kabar kecelakaan maut di depan SDN II dan III dari tetangganya.

Kemudian Fitri langsung memberitahukan ibunya yang berada di rumah kontrakan mereka di kawasan Kranji, Bekasi Barat.

Namun Fitri sama sekali tak mengira ayahnya menjadi salah satu korban dalam peristiwa itu.

Dia berpikir kegiatan sekolah masih berlangsung secara daring sebagaimana sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Bukan Rem Blong, Persneling Truk di Posisi 3 saat Nabrak Halte dan Tiang BTS di Kranji

Selain itu, setahunya Timo berdagang secara berkeliling, bukan mangkal di satu tempat.

"Saya kan tahunya Bapak keliling jualan, karena sekolah libur pas Covid-19 kemarin. Terus saya kasih tahu Ibu, Ibu langsung teriak histeris. Kata dia Bapak lagi sering dagang di SD situ," ujarnya.

Mereka berdua langsung menyambangi lokasi kejadian, dan di sana mereka mendapat kenyataan yang pahit, yakni Timo menjadi salah satu korban tewas.

Informasi yang mereka peroleh, jenazah Timo sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Ada tetangga saya yang kenal Bapak, dia bilang Bapak ketabrak," tutur Fitri.

Saat bertemu Tribun Bekasi tadi, Fitri bersama keluarganya masih menunggu jasad Timo boleh dibawa pulang oleh keluarga.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kecelakaan Maut Jalan Sultan Agung: Penjual Otak-otak jadi Korban, Istri Histeris saat dapat Kabar

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved