Belasan Anggota TNI Grebek Gubuk di Indramayu, Diduga Kuat Jadi Lokasi Transaksi Obat Terlarang
Belasan anggota TNI menggerebek sebuah gubuk di pinggir sawah di Indramayu. Ini sebabnya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebuah gubuk liar di pinggir sawah di Kabupaten Indramayu digerebek belasan anggota Koramil 1609 Juntinyuat bersama masyarakat.
Gubuk yang berada di sepanjang pipa milik PT Pertamina itu diduga kuat menjadi lokasi transaksi obat-obatan terlarang.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Kamis (25/8/2022).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, penggrebekan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 1609 Juntinyuat Kapten Inf Sudiyanto.
Kedatangan belasan anggota itu pun ternyata diketahui oleh oknum yang diduga merupakan bandar penjual obat terlarang dan pembelinya.
Mereka pun langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Di sisi lain, tampak pula petugas terlihat seperti membakar suatu benda dalam penggrebekan tersebut.
Danramil 1609 Kapten Inf Sudiyanto mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa setempat bukan melakukan pembakaran terhadap keberadaan gubuk tersebut.
Melainkan, hanya melakukan pemusnahan saja.
Kegiatan tersebut menyusul adanya laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas jual beli obat terlarang.
Diduga gubuk tersebut digunakan oknum untuk melakukan transaksi barang haram secara sembunyi-sembunyi.
"Kami tidak akan tinggal diam, pasti kami tindak tegas. Masyarakat sudah lama mendengar ini, mereka menjadi resah dengan ulah mereka yang merusak mental generasi muda," ujar dia kepada awak media, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Lima Hari Bocah Indramayu yang Terseret Ombak Belum Ketemu, Tim SAR Gabungan Maksimalkan Pencarian