Persib Bandung

Ulah Oknum Bobotoh Coreng Muka Persib hingga Terancam Denda, Bomber: Rugikan Persib dan Bobotoh Lain

Aksi penyalaan flare atau suar hingga pelemparan botol minum di dalam stadion yang dilakukan oleh oknum bobotoh membuat Persib terancam denda

Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Cipta Permana
David da Silva menaruh bola di titik kick off usai mencetak golnya lewat titik pinalti, yang membuat Persib Bandung sempat memperkecil ketertinggalannya, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (23/8/2022) 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi penyalaan flare atau suar hingga lempar botol kemasan air mineral di dalam stadion yang dilakukan oleh oknum bobotoh di dalam stadion, membuat Persib Bandung harus berhadapan dengan sanksi denda komisi disiplin PSSI.

Tercatat, meski kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 baru berlangsung selama tujuh pekan, namun tim Maung Bandung sudah harus merogoh kocek senilai Rp 200 juta.

Hal tersebut sebagai konsekuensi tindakan pelanggaran oknum bobotoh berupa penyalaan suar dalam laga Persib Bandung kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, 24 Juli 2022 lalu.

Meski sanksi telah dijatuhkan, namun aksi penyalaan flare masih tetap di lakukan oleh oknum bobotoh dalam pertandingan-pertandingan Persib Bandung selanjutnya.

Bukan hanya saat bertanding di laga kandang, aksi tersebut pun kembali dilakukan di laga tandang Pangeran Biru, yaitu saat pertandingan PSS Sleman menjamu Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, 19 Agustus 2022 lalu.

Bahkan, aksi tersebut membuat Panpel PSS Sleman protes terhadap ulah dari oknum suporter Persib Bandung.

Dalam laman Instagram resmi klub PSS Sleman, Ketua Panpel PSS Sleman, Rangga Rudwino menegaskan, aksi tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan suporter tamu.

Sehingga, dia menyayangkan suporter Persib Bandung menyalakan flare pada laga ini.

Baca juga: Deretan Pemain Persib yang Diprediksi Bakal Bersinar di Bawah Luis Milla, Termasuk Lord Henhen & Bow

"Kami sangat sesalkan tindakan beberapa suporter tim tamu ketika akhir laga dengan menghidupkan belasan flare di tribun," tulisnya dalam akun tersebut beberapa waktu lalu.

"Kami tahu dan mengerti bahwa untuk denda akan ditanggung oleh tim Persib sesuai dengan pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahu 2018. Namun, hal tersebut mencoreng kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya," tulis laman tersebut.

Bahkan, Rangga pun menjelaskan, tidak hanya menyesalkan aksi penyalaan flare, namun juga kehadiran bobotoh ke Stadion Maguwoharjo yang melebihi kuota kesepakatan tiket yang diberikan Panpel PSS Sleman kepada suporter tim tamu.

Dimana, sebelumnya, suporter Persib Bandung mendapatkan jatah 1.500 suporter.

Namun, jumlah suporter yang datang ke Stadion Maguwoharjo pada hari pertandingan justru lebih banyak dari kesepakatan, dengan tanpa memiliki tiket.

"Tidak hanya flare, kami juga menyayangkan tindakan suporter Persib yang tidak menghormati kuota tim tamu sebanyak lima persen dari kapasitas stadion. Beberapa suporter yang tidak memiliki tiket memilih datang ke stadion Maguwoharjo," lanjutnya.

Baca juga: Sembuh dari Cedera 4 Bulan, Mantan Pemain Persib Bandung Ini Langsung Cetak Gol Kemenangan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved