Polisi Dalami Misteri Terbakarnya Kamar di Tasik yang Sebabkan Seorang Anak Tewas, Diperiksa 3 Titik
Polisi terus melakukan penyelidikan misteri terbakarnya kamar rumah di Jalan Tubagus Abdullah, Kota Tasikmalaya. Diperiksa tiga titik
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap misteri terbakarnya kamar rumah di Jalan Tubagus Abdullah, Kota Tasikmalaya.
Peristiwa itu menyebabkan seorang anak tewas terbakar serta ibunya mengalami luka bakar dan masih dirawat di rumah sakit.
Anak tersebut, Ad (5) meninggal dengan kondisi luka bakar mencapai 90 persen, saat dalam perawatan di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Selasa (23/8) malam.
Sementara ibunya, Iik Ekawati (57), masih dalam perawatan intensif karena mengalami luka bakar sekitar 50 persen.
Ibu dan anak ini berada di dalam kamar saat api berkobar di kamar tersebut.
Kebakaran juga menimpa satu kamar lainnya serta sebuh mesin cuci di dapur juga hangus terbakar.
"Ini hari kedua kami melakukan penyelidikan. Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya masih terus mengidentifikasi lokasi musibah," kata Kapolsek Cibeureum, AKP Yusuf Setyanto, di lokasi, Rabu (24/8).
Baca juga: Kakek yang Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakannya di Tasik Dikenal Sebagai Ahli Pijat Tenaga Dalam
Sejauh ini, lanjut Yusuf, pihaknya masih belum bisa memberikan penjelasan terkait penyebab kebakaran di tiga tempat di dalam rumah itu.
"Semuanya masih dalam penyelidikan. Belum diketahui pasti penyebabnya. Kami masih berupaya mencari bukti-bukti di lokasi," ujar Yusuf.
Sebelumnya muncul dua dugaan penyebab kebakaran di dua kamar dan mesin cuci di dapur itu.
Pertama diduga karena ponsel yang sedang dicas meledak dan kedua akibat konsleting arus listrik. Namun dua kemungkinan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Diketahui Iik dan Ad terbakar menyusul kamar yang sedang mereka tempati mengalami kebakaran.
Awalnya Dedi Mulyadi (62), suami Iik, melihat kepulan asap di atap, Selasa (23/8) siang. Lalu ia meminta bantuan tetangga untuk mengecek apa yang terjadi.