Mendag Zulkifli Hasan Sebut 2 Penyebab Harga Telur Ayam Meroket Jadi Rp 31 Ribu/Kg
Dengan Rp26 ribu per kg, Zulhas mengatakan harga tersebut tak layak bagi para penjual telur ayam. Sehingga, para para indukan ayam dilakukan aplir din
Editor:
Ravianto
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Para pedagang telur ayam saat membereskan dagangannya di Pasar Baru Indramayu, Rabu (24/8/2022). Harga telur ayam yang terus meroket membuat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali bersuara. Setelah sebelumnya menilai harga telur ayam naik jadi Rp 31 ribu/kg belum seberapa dan meminta masyarakat tidak meributkan hal tersebut, kini dia menyebut dua faktor penyebab meroketnya harga telur ayam.
Kemudian faktor kedua ialah karena Kementerian Sosial (Kemensos) mengakumulasi bantuan sosial dalam waktu tiga bulan.
Bansos tersebut, lanjut Zulhas, mayoritas berupa telur ayam.
“Jadi permintaan tiba-tiba melonjak naik,” ujarnya.
Seperti diketahui, harga telur terus mengalami kenaikan setelah 17 Agustus 2022, saat ini di pasaran sudah dibanderol Rp 33.000 per kilogram.
Padahal, harga telur sebelum 17 Agustus 2022 dibanderol 25.000 per kilogram.
Sementara itu, dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur ayam ras segar tembus Rp 30.650 per kilogram. Harga ini naik 0,66 persen atau Rp 200 dibandingkan harga kemarin.(*)
Sumber: Tribunnews